Livestockreview.com, Bisnis. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II (Persero) bergerak cepat untuk mendirikan peternakan sapi terpadu dengan perkebunan kelapa sawit. Direktur Keuangan PTPN II Naif Ali Dahbul mengungkapkan bahwa kandang tahap awal diperkirakan siap pertengahan April 2012 dengan kapasitas 500 ekor sapi.
Ali menuturkan, dalam pertemuan dengan Kementerian BUMN akhir pekan lalu, perusahaan ditugasi menggemukkan 5.000 ekor sapi tahun ini. Dengan perhitungan 2 kali panen maka tahun ini mereka akan membangun kandang berkapasitas 2000 ekor hingga 2500 ekor. “Target kami dalam setahun bisa tiga kali panen. Kami akan menggunakan metode dikandangkan agar kenaikan bobot ternak bisa lebih cepat,” ungkap Ali.
Pembangunan kandang sapi yang rencananya akan berada di lima lokasi dengan kapasitas masing-masing kandang 300 ekor hingga 500 ekor ini diperkirakan menelan investasi Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar. Sementara itu harga bibit diperkirakan berkisar Rp 5 juta per ekor, tergantung usia dan bobot ternak.
Pendanaan ekspansi ini akan diambil dari kantong perseroan dan koperasi pegawai, sementara untuk pengelolaan akan bekerja sama dengan masyarakat setempat. Perseroan akan memanfaatkan waktu 3 pekan ke depan untuk mempersiapkan kandang dan tenaga kerja pengelola peternakan.
Di tahun pertama ini, PTPN menghitung bisnis peternakan sapi hanya akan menyumbang 2% hingga 3% dari bisnis perusahaan. Namun ke depan bisa terus meningkat apalagi produksi kelapa sawit perusahaan juga diharapkan terus bertambah.
Sawit jadi andalan
“Kapasitas produksi pabrik kelapa sawit kami 120 ton per jam, tahun ini mau ditingkatkan menjadi 150 ton per jam. Ini bisa mencukupi pakan untuk 5.000 ekor hingga 10.000 ekor sapi,” beber Naif. Penambahan kapasitas pabrik pengolahan kelapa sawit ini akan menelan investasi Rp 110 miliar. Proyek yang dimulai Oktober 2011 ini diharapkan akan selesai Desember 2012 dan menggenjot produksi 2013 nanti.
Tahun ini produksi CPO diperkirakan meningkat 12,5% dari 160.000 ton tahun lalu menjadi 180.000 ton. Tahun ini perusahaan menargetkan penjualan tahun ini meningkat 13,63% hingga 22,72% ke kisaran Rp 2,5 triliun hingga Rp 2,7 triliun dari pendapatan 2011 Rp 2,2 triliun. “Untuk tahun buku 2011 kami sudah membayar pajak dengan penuh. Mudah-mudahan tahun 2013 nanti kami sudah membayar dividen dengan penuh,” ungkap Naif.
Tahun ini PTPN II menganggarkan belanja modal sebesar Rp 800 miliar. Dana untuk peningkatan kapasitas pengolahan kelapa sawit Rp 110 miliar, revitalisasi pabrik gula Rp 300 miliar, Rp 100 miliar untuk penanaman kembali perkebunan dan Rp 290 miliar untuk investasi tanaman dan infrastruktur. follow our twitter: @livestockreview
sumber: kontan | editor: soegiyono