Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Indonesia akan Impor Sapi Bakalan Secara Bertahap

  • Livestock Review
  • Mar 15, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockteview.com, Bisnis. Realisasi impor daging hingga saat ini mencapai 17.650 ton atau 86,5% dari kuota impor daging pada semester I 2012 yang dipatok pemerintah 20.400 ton. Padahal, Kementerian Pertanian mengalokasikan impor daging pada semester I tahun ini 60% dari total kuota impor daging nasional 34.000 ton guna mengantisipasi lonjakan permintaan pada bulan puasa dan Lebaran.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemantauan ketersediaan daging di sejumlah gudang importir umum. Dia mencatat stok daging yang tersedia saat ini 6.240 ton, terdiri dari 6.090 ton daging dan 150 ton jeroan.

Syukur optimistis stok daging akan terjaga jelang puasa dan Lebaran karena jumlah pasokan yang akan datang diperkirakan 2.750 ton, terdiri dari 2.540 ton daging dan 210 ton jeroan. Jumlah itu masih akan bertambah melalui kuota impor pada semester II sebanyak 13.600 ton daging.

Selain itu, Kementan juga telah menyidak beberapa feedlotter guna menjamin ketersediaan jumlah sapi potong. Stok sapi potong hingga saat ini 140.994 ekor terdiri dari sapi impor 116.455 ekor dan sapi lokal 24.539 ekor.

“Kondisi itu menunjukkan kalau beberapa feedlotter sudah memberikan dukungan terhadap pencapaian swasembada daging pada 2014, baik itu pengembangbiakan maupun digemukkan,” ungkapnya pada rapat dengar pendapat dengan Panja Daging Komisi IV DPR, Selasa, 13 Maret 2012.

Menurut Syukur, Indonesia berencana mengimpor sapi bakalan secara bertahap per triwulan untuk merealisasikan kebutuhan 282.596 ekor sapi bakalan. Hingga saat ini, jumlah sapi potong yang telah diimpor mencapai 57.159 ekor.

Dengan begitu, Syukur memperkirakan hingga akhir bulan ini masih tersedia 143.835 ekor, yaitu dari jumlah ketersediaan di sejumlah feedlotter dan sisa jatah triwulan I yang belum direalisasikan sebesar 2.841 ekor sapi.

“Nantinya akan direncanakan juga pemasukan impor sapi untuk triwulan II kurang lebih 125.000 ekor, jadi stok daging sapi kita dijamin aman terutaman untuk pasokan pasar tradisional, hotel, dan industri,” jelasnya.

Perhatikan ketentuan impor ternak potong

Sementara itu, Panja Komisi IV DPR RI merekomendasikan sejumlah perubahan Permen Pertanian Nomor 7 Tahun 2008 tentang syarat dan tata cara pemasukan dan pengeluaran benih, bibit ternak, dan ternak potong.

Anggota Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam mengungkapkan pemerintah perlu memperhatikan ketentuan impor ternak potong disesuaikan dengan bobotnya. Dia mencontohkan bobot sapi tidak boleh lebih dari 250 kilogram, bobot babi potong maksimal 75 kg—100 kg, kerbau potong maksimal 300 kg agar kesempatan memelihara ternak dapat lebih lama sehingga tenaga kerja yang terserap lebih banyak. “Selain itu, perlu juga dipertimbangkan mengimpor satu ekor sapi bibit betina dan membeli satu ekor sapi dari peternakan rakyat,” katanya.  follow our twitter: @livestockreview

sumber: bisnis | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • ayam
  • charoen
  • comfeed
  • daging
  • DOC
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feedmill
  • inti
  • japfa
  • kampanye gizi
  • kandang
  • kemitraan ayam
  • malindo
  • pakan
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • peternakan rakyat
  • plasma
  • pokphand
  • sapi perah
  • sapi potong
  • seminar peternakan
  • sierad
  • susu
  • telur vs rokok
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Susu Formula dan Ancaman Hak Kesehatan Anak-anak Manusia

  • Livestock Review
  • Mar 15, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Gangguan Reproduksi Sapi Hambat Keberhasilan Inseminasi Buatan

  • Livestock Review
  • Mar 16, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.