Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Hati-hati Manipulasi Penjualan Daging di Pasar

  • the editor
  • Aug 8, 2012
  • No comments
  • 2 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Di pasar, acap ditemui penjual daging yang melakukan tindak tidak baik, yakni penjualan bangkai ayam, atau daging berformalin. Untuk menghindari daging haram seperti itu, kenali dulu ciri-cirinya.

Untuk daging bangkai, cirinya yakni pada kulit ada bercak-bercak merah dan berdarah pada bagian kepala dan leher, bagian dalam karkas berwarna kemerahan, dan berbau anyir. Selain itu, otot paha dan dada agak lembek, serabut otot berwarna agak kemerah-merahan, pembuluh darah di leher penuh dengan darah, bekas tempat pemotongan di leher rata, serta makin lama bercak warna merah berubah menjadi kebiruan.

Ciri-ciri karkas daging ayam yang diawetkan dengan formalin kulit agak peret/ kesat, lalat tidak suka hinggap pada karkas, bau formalin kadang-kadang dapat tercium dan kadang tidak tercium, penjualan biasanya dijajakan tanpa menggunakan pendingin. Adapun ciri-ciri karkas daging ayam yang disuntik dengan air/ udara postur kekar dan tegang, jika dipotong keluar air, jika digoreng seperti ’’menggoreng’’ air. Penjualan daging sapi gelonggongan dengan ciri-ciri daging tidak digantung/ dilayukan, jika dipotong keluar air, postur kekar dan tegang, warna lebih pucat, bau anyir. Sedangkan ciri-ciri ikan yang diberi formalin sebagai bahan pengawet yaitu ikan basah berwarna putih bersih, kenyal, insang berwarna merah tua, tidak mudah busuk.

Pengawasan daging ASUH bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau petugas dinas yang berwenang melainkan juga perlu partisipasi masyarakat, untuk mau melakukan pengawasan dan pelaporan jika menemukan adanya penyimpangan.

Masyarakat perlu waspada bila menemukan penjualan daging yang murah, bertekstur lunak, basah dan jika daging digantung masih meneteskan air, mudah mengalami kerusakan dan jika daging diolah mengalami penyusutan.

Adaptasi: Asto Kuntoro MSi, Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Semarang (sm) | editor: ria laksmi

follow our twitter: @livestockreviews

 

 

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Topik terkait
  • animal health
  • animal husbandry
  • animal science
  • animal welfare
  • ayam
  • broiler
  • charoen pokhand
  • daging
  • dokter hewan
  • domba
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feed additive
  • feed supplement
  • feedmill
  • hijauan pakan
  • HMT
  • japfa
  • kambing
  • keju
  • kelinci
  • kerbau
  • layer
  • livestock
  • malindo
  • pabrik pakan
  • pakan
  • pakan ternak
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • poultry
  • sapi
  • sapi perah
  • sapi potong
  • sierad
  • susu
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Artikel
  • Fokus Utama
  • Referensi

Waspadai penyakit Berbahaya dari Ternak dan Hewan Kesayangan

  • Livestock Review
  • Aug 7, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Selalu Waspada Daging Glonggongan

  • the editor
  • Aug 9, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.