Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Riset

Waahh, Telur Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

  • Livestock Review
  • Aug 1, 2012
  • No comments
  • 3 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Riset. Tak perlu ragu untuk makan telur. Kuning telur dan semuanya, tak perlu pilah-pilih. Sebuah bukti baru membuat keragu-raguan makan telur menjadi sirna: telur bisa menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung.

Dua penelitian baru dari University of Connecticut belum lama ini menemukan bahwa makan telur sebenarnya memperbaiki tingkat kolesterol dan mengurangi peradangan di tubuh akibat penyakit yang kita derita. Hasil penelitian dipresentasikan di konferensi “Experimental Biology”.

 Dalam salah satu penelitian, para peneliti menyuruh peserta penelitian untuk melakukan diet karbohidrat terbatas dengan makan tiga telur setiap hari. Kelompok lain makan pengganti telur dengan jumlah yang sama. Setelah 12 minggu, kelompok yang makan telur mengalami kenaikan tingkat kolesterol HDL (kolesterol “baik”), dari 50 mg/dL menjadi 59 mg/dL (para dokter bilang bahwa lelaki harus mencapai angka di atas 40 mh/dL). Angka LDL (kolesterol jahat) tidak berubah.

Apa penyebabnya? Lesitin, yang terkandung di dalam kuning telur, bisa jadi menaikkan kolesterol HDL. “Lesitin membantu menghilangkan kolesterol dari jaringan dan mengantarkan ke liver sehingga tidak terbentuk di pembuluh darah,” kata peneliti Maria Luz Fernandez, Ph.D., guru besar nutrisi di University of Connecticut.

Pada penelitian kedua yang serupa, orang yang diet mengurangi karbohidrat dengan penyakit metabolik yang makan tiga telur sehari selama 12 minggu menunjukkan pengurangan pada tanda-tanda peradangan di tubuh. Hal ini mengindikasikan bahwa risiko mereka terhadap penyakit jantung turun. Lutein, antioksidan karoteinoid yang ditemukan di kuning telur, sepertinya membantu mengurangi peradangan ini, kata Fernandez.

Meskipun kedua penelitian dilakukan terhadap orang yang diet karbohidrat, Fernandez menyatakan bahwa orang normal pun bisa memperoleh keuntungan serupa dengan menjadikan telur sebagai makanan diet sehari-hari yang menyehatkan.

“Orang menaruh perhatian bahwa makan telur menyebabkan penyakit jantung, namun ternyata telur melakukan hal yang sebaliknya,” kata Fernandez. Jadi, berapa telur sudah Anda santap hari ini?

follow our twitter: @livestockreview

sumber: everythingeggs | editor: ria laksmi

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • animal health
  • animal husbandry
  • animal science
  • animal welfare
  • ayam
  • broiler
  • charoen pokhand
  • daging
  • dokter hewan
  • domba
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feed additive
  • feed supplement
  • feedmill
  • hijauan pakan
  • HMT
  • japfa
  • kambing
  • keju
  • kelinci
  • kerbau
  • layer
  • livestock
  • malindo
  • pabrik pakan
  • pakan
  • pakan ternak
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • poultry
  • sapi
  • sapi perah
  • sapi potong
  • sierad
  • susu
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Jadikan Daging Burger Lebih Sehat

  • Livestock Review
  • Jul 30, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Jerohan, Otak dan Telur Sumber Utama Kolesterol

  • Livestock Review
  • Aug 3, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.