Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Was-was Perihal Zoonosis

  • Livestock Review
  • Apr 28, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Indonesia sebagi negara kepulauan, memiliki kondisi letak geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang sangat menguntungkan sekaligus mendapatkan tantangan.

Kondisi yang dimiliki negara kita sangat menguntungkan, mengapa demikian karena dapat menjadi barrier/pembatas alam dan sosial sehingga dapat menghambat penyebaran zonoosis secara alami.

Namun dapat dikatakan menjadi tantangan karena Indonesia rawan sekali dengan bencana alam, heterogenitas adat istiadat antara daerah dan terjadinya disparitas kapasitas sumberdaya untuk pengendalian zoonosis.

Seiring dengan peningkatan ekonomi dan teknologi transportasi, sudah menjadi suatu keharusan untuk dapat memperkuat pelaksanaan sistem pencegahan penyakit menular termasuk zoonosis.

Penguatan pelaksaanaan sistem pencegahan penyakit dilakukan melalui penguatan koordinasi antar bidang seperti karantina pertanian, karantina kesehatan, perhubungan, TNI, Polri dan pemerintah daerah sehingga terbentuklah sebuah sistim yang terintegrasi guna mengurangi faktor resiko timbulnya KLB/Wabah akibat zoonosis baik dalam cakupan lalulintas domestik maupun internasional.

Berikut ini beberapa faktor resiko munculnya ancaman yang teridentifikasi melalui intensifikasi koordiansi tentang zoonosis yaitu:

  1. Deforestrasi hutan yang tidak terkendali;
  2. Kultur/budaya masyarakat yang tidak hidup dan memelihara hewan secara sehat;
  3. Lalu lintas hewan untuk hobi (berburu) yang tidak memenuhi peraturan, perdagangan hewan dan produknya secara ilegal dan migrasi alami akibat fenomena alam;

Sampai dengan saat ini kerentanan Indonesia dalam hal pengendalian penyakit menular terutama yang bersifat zoonosis terjadi karena disparitas kapasitas sumberdaya pengendalian zoonosis pada aspek kesehatan masyarakat terutama penyebaran sumberdaya manusia, logistik, dan aspek kesehatan hewan/veteriner akibat kurang kuatnya otoritas veteriner/kelembagaan pemerintah dalam bidang kesehatan hewan ditingkat kabupaten/kota. follow our twitter: @livestockreview

sumber: kementerian kesra | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • animal health
  • animal husbandry
  • animal science
  • animal welfare
  • ayam
  • broiler
  • charoen pokhand
  • daging
  • dokter hewan
  • domba
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feed additive
  • feed supplement
  • feedmill
  • hijauan pakan
  • HMT
  • japfa
  • kambing
  • keju
  • kelinci
  • kerbau
  • layer
  • livestock
  • malindo
  • pabrik pakan
  • pakan
  • pakan ternak
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • poultry
  • sapi
  • sapi perah
  • sapi potong
  • sierad
  • susu
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Trik Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing

  • the editor
  • Apr 27, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Riset

Pertanyaan tentang ‘Ayam Atau Telur Duluan’, Kini Sudah Terjawab

  • Livestock Review
  • Apr 30, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.