Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Riset

Pertanyaan tentang ‘Ayam Atau Telur Duluan’, Kini Sudah Terjawab

  • Livestock Review
  • Apr 30, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Riset. Mana yang lebih dulu, ayam atau telur? Sudah jadi pertanyaan paling filosofis maupun ilmiah selama berabad-abad.Tapi kini,jawabannya sudah tersedia. Para ilmuwan telah mengklaim telah memecahkan teka-teki tersebut. Jawabannya, kata mereka, adalah ayam. 

Para peneliti menemukan bahwa pembentukan kulit telur bergantung pada satu protein yang hanya ditemukan di indung telur ayam. Artinya, telur hanya bisa ada jika berada di dalam ayam. Protein yang disebut ovocledidin-17, atau OC-17 – bertindak sebagai katalis untuk mempercepat pengembangan kulit telur itu.

Cangkang keras ini penting sebagai tempat bagi kuning dan putih telur. Para ilmuwan dari universitas di Sheffield dan Warwick menggunakan super komputer untuk men-‘zoom in’ pembentukan telur tersebut. Komputer yang disebut HECToR itu mengungkapkan bahwa OC-17 sangat penting dalam memulai kristalisasi atau tahap awal penciptaan kulit telur.

Protein tersebut mengubah kalsium karbonat menjadi kristal kalsit yang membentuk kulit telur. Kalsit kristal ada di berbagai tulang dan tempurung tetapi mereka terbentuk lebih cepat di dalam ayam. Unggas itu mampu menghasilkan 6 gram kulit telur setiap 24 jam.

Dr Colin Freeman, dari Departemen Teknik Material Universitas Sheffield, mengatakan : “Selama ini orang mengira bahwa yang terlebih dulu ada adalah telur, tapi kini kita memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa sebenarnya ayamlah yang lebih dulu ada.” “Protein itu sudah diidentifikasi lama dan diketahui terkait dengan pembentukan telur. Ternyata, dengan memeriksanya secara jeli kita dapat melihat cara protein itu mengendalikan proses pembentukan kulit telur.”

“Menarik untuk diketahui bahwa berbagai jenis spesies burung tampaknya memiliki variasi protein dengan cara kerja yang sama,” kata Freeman. Profesor John Harding, dari jurusan yang sama di Sheffield, mengatakan bahwa penemuan itu bisa berguna untuk hal lain.

“Memahami cara ayam membuat kulit telur dapat memberi petunjuk menuju rancangan baru maupun bahan baru,” katanya. Ia menambahkan, alam telah menemukan solusi inovatif untuk semua jenis masalah dalam ilmu tentang materi dan teknologi – kita dapat belajar banyak dari alam. Penemuan itu telah dipublikasikan dalam makalah “Structural Control Of Crystal Nuclei By An Eggshell Protein”.

sumber: antara | editor: ria laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • animal health
  • animal husbandry
  • animal science
  • animal welfare
  • ayam
  • broiler
  • charoen pokhand
  • daging
  • dokter hewan
  • domba
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feed additive
  • feed supplement
  • feedmill
  • hijauan pakan
  • HMT
  • japfa
  • kambing
  • keju
  • kelinci
  • kerbau
  • layer
  • livestock
  • malindo
  • pabrik pakan
  • pakan
  • pakan ternak
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • poultry
  • sapi
  • sapi perah
  • sapi potong
  • sierad
  • susu
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Was-was Perihal Zoonosis

  • Livestock Review
  • Apr 28, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Amerika Serikat Terjangkit Sapi Gila, Indonesia Telah Hentikan Impor

  • Livestock Review
  • May 1, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.