Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • news

Sapi Potong Ilegal Harus di Re-ekspor oleh Importirnya

  • the editor
  • Jun 5, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Pemerintah telah memutuskan importir yang melakukan impor sapi potong ilegal senilai lebih kurang Rp15 miliar untuk segera melakukan reekspor dan memberikan sanksi kepada importir berupa pencekalan SPP selama 6 bulan.Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Tjeppy D Soedjana menyatakan, sanksi ini berdasarkan hasil audit investigasi yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian. “Ditjen Peternakan telah mengeluarkan surat yang ditujukan pada PT Sasongko Prima sebagai importir,” ujarnya.

Hal itu berkaitan dengan temuan Balai Besar Karantina Pertanian pada 22 Mei berupa sapi potong ilegal sebanyak 2.156 ekor. Pemasukan sapi potong dari Australia itu dilakukan oleh PT Sasongko Prima yang didapatkan dari eksportir Australia yakni Australian Rural Eksport Pty Ltd.

Di tempat berbeda, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana menilai hukuman yang diberikan pemerintah kepada importir sangat pendek dan tidak menimbulkan efek jera.

“Dengan hanya memberikan sanksi tidak diberikannya SPP selama 6 bulan, bisa saja pengusaha yang bersangkutan membuat perusahaan baru lagi,” katanya. Teguh menyatakan pada dasarnya semua kebijakan teknis dan rekomendasi mengenai sapi impor ini ada di Kementerian Pertanian. as/bo

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Bisnis
  • news

Berat sapi impor kerap melebihi batas 350 Kg

  • the editor
  • Jun 4, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis

Realisasi Impor Sapi Hidup Lebih Rendah dari Pengajuan SPP

  • the editor
  • Jun 5, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak

  • Sep 28, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura

  • Sep 17, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu

  • Jul 6, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

AINI Diharapkan Peran Aktifnya dalam Pembangunan Pakan Nasional

  • Jun 12, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.