Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Saat Puasa dan Lebaran, Pilih Daging yang Halal dan Aman

  • Livestock Review
  • Aug 13, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk olahan. Dalam bulan puasa seperti saat ini, serta Lebaran yang sebentar lagi tiba, sudah menjadi kebiasaan masyarakat menyajikan makanan yang bergizi serta lezat cita rasanya bagi keluarga. Yang sering tidak ketinggalan adalah bahan pangan asal hewan berupa daging dari ternak sapi, kambing/domba, ayam, telur dari ayam, itik, maupun puyuh.

Agar terhindar dari bahaya keracunan bagi yang mengonsumsinya, berbagai pangan asal ternak tersebut harus memenuhi memenuhi syarat aman, sehat, utuh dan halal (ASUH). Aman berarti tidak membahayakan konsumen dari adanya residu obat serta bahan pengawet makanan, sehat berarti bahan pangan berasal dari hewan yang sehat serta tidak mengalami pencemaran kuman selama proses pemotongan hewan dan penyediaan daging. Adapun utuh, berarti benar-benar murni dari jenis hewan ternak sembelihan tertentu, tidak tercampur dengan bagian hewan lain. Halal berarti diperoleh dari ternak yang tidak diharamkan, disembelih sesuai dengan syariat Islam.

Lebih dari itu, masyarakat harus memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan pangan asal ternak ini. Salah satu bentuk kepedulian itu yakni dengan memiliki bekal pengetahuan tentang daging yang diperoleh dari ternak yang sudah mati. Tanda-tanda daging dari ternak yang mati sebelum disembelih seperti warna pucat, kekuningan, kebiruan, harus diketahui masyarakat. Ciri lain yang perlu diketahui yakni terkadang masih merembeskan darah pada jaringan daging, serta timbul bau tidak sedap dari daging.

Daging yang ASUH bisa disimpan dalam freezer dapat mencapai 6 bulan, sedangkan yang diawetkan dengan es mampu bertahan 1 sampai 3 hari. Lebih dari 3 hari, daging sudah tidak layak untuk dikonsumsi karena sudah mengandung begitu banyak bakteri pembusuk -yang berarti daging sudah rusak.

Waspadai pedagang curang

Masyarakat juga perlu mewaspadai modus para pedagang curang, yakni menjual daging sapi yang ASUH dengan mencampur daging babi atau celeng. Kecurangan lainnya adalah menjual daging ayam bangkai (ayam duren atau ayam tiren) yang cara menjualnya dengan cara daging diolesi pewarna kuning -agar tidak mudah dikenali ciri khas daging ayam tiren/duren yang berwarna kepucatan.

Masyarakat juga perlu mewaspadai daging yang berasal dari impor, dengan memperhatikan bungkus atau kemasannya, terutama dalam hal kehalalannya. Jika bungkusnya tidak ada keterangan jelas, atau bahkan malahan tidak ada bungkus bertuliskan informasi yang jelas, patut diduga daging impor itu ilegal dan tidak halal. Jadi, walaupun petugas dari dinas peternakan atau kesehatan telah melakukan pemantauan, masyarakat juga harus memiliki kewaspadaan yang tinggi tentang praktik-praktik curang para pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan sesaat ini. sm/kn/ind

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Jangan Pilih Masakan Berbahan Daging Ayam Tiren

  • the editor
  • Aug 12, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Susu adalah Pilihan Tepat Saat Berpuasa

  • Livestock Review
  • Aug 16, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.