Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kiat Berbisnis Sapi Brahman Cross

  • Livestock Review
  • Nov 10, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, referensi. Melakoni bisnis sapi brahman cross sebenarnya tidaklah sulit. Hal utama yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan pakan, kesehatan, dan kondisi kandang. Usaha peternakan sapi brahman bisa dimulai dari membeli bibit atau sapi bakalan usia empat hingga enam bulan.

Pemeliharaan sapi bakalan ini merupakan periode penting yang menentukan kesuksesan beternak sapi brahman. Makanya, peternak harus menaruh perhatian penuh terhadap sapi bakalan ini, setidaknya sampai usianya menginjak satu tahun. Hal itu penting agar perkembangan selanjutnya bagus. Akan terlihat dari tulang kakinya, kalau tulang kakinya kokoh, mestinya nanti badan sapinya bisa dibesarkan maksimal. Dan sebaliknya, jika sejak muda tulang kaki sapi brahman sudah tidak bagus, maka saat besar tidak akan sanggup menopang bobot tubuhnya yang sangat berat. Hal ini bisa mengakibatkan kelumpuhan.

Supaya proses breeding atau penggemukan berlangsung baik, peternak juga perlu memperhatikan kondisi pakan. Makanan yang baik buat sapi brahman berupa rumput, umbi-umbuan, dan sedikit tambahan konsentrat. Pemberian pakan harus rutin pada pagi, siang, sore dan malam hari. Dalam sehari, seekor sapi bisa menghabiskan 40 kilogram (kg) pakan. Dengan pakan sebanyak itu, sapi bisa tumbuh mulai dari satu hingga dua kg per hari.

Kondisi kesehatan juga mempengaruhi pertumbuhan sapi. Karena itu, pemeriksaan kesehatan harus rutin dilakukan. Kondisi kandang juga harus memadai. Oleh karenanya, peternak harus membuat tiga macam kandang: kandang khusus bibit, kandang penggemukan, dan kandang sapi dewasa. Selain itu, ada juga kandang exercise untuk sapi berlatih berjalan. Lebih baik jika peternak memiliki ladang rumput sendiri, sehingga sapi bisa belajar jalan.

Masa penggemukan sapi brahman cukup tiga bulan. Selama masa itu, berat badan sapi bisa mencapai 100 kilogram (kg). Dengan berat itu sapi sudah bisa dijual.

sumber:  kontan | editor: nurul huda

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Sapi Brahman Cross, Idola Baru Peternak

  • Livestock Review
  • Nov 9, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Benahi Tataniaga Sapi

  • the editor
  • Nov 12, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.