Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Kebutuhan Ternak Jelang Idul Adha Cukup, Tidak Perlu Impor

  • the editor
  • Oct 27, 2011
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Pemerintah optimis kebutuhan sapi menjelang hari raya qurban dapat dipenuhi dari dalam negeri. Maka, pemerintah pun menegaskan tetap akan membatasi impor sapi untuk tahun ini. “Saya kira pasokan sapi dalam negeri cukup memadai. Impor sapi tetap masih kita batasi untuk tahun ini,” kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta awal minggu ini.

Suswono memperkirakan angka impor sapi bakalan untuk tahun ini hanya mencapai sekitar 400.000 ekor. Dia memastikan pasokan dalam negeri mampu mencukupi kebutuhan hari raya qurban. Untuk kebutuhan Jakarta sendiri, dapat dipenuhi dari pasokan Jawa Timur. “Dari data sensus yang ada Jawa Timur mendominasi, jadi saya kira kalau bisa dimanfaatkan, maka untuk Jakarta saya kira bisa memadai,” katanya.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sapi di Jawa Timur mencapai 4,2 juta ekor untuk sapi potong, sementara sapi perah diperkirakan mencapai 245.000 ekor. Dengan kebutuhan daging per tahun hanya 80.000 ton, sedangkan sapi potong yang dipotong setiap tahun mencapai 466.000 ekor, maka dalam setahun surplus daging mencapai sekitar 81.000 ton di Jawa Timur.  follow our twitter: @livestockreview

sumber: kontan | editor: soegiyono

 

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Ingin Daging Kambing Empuk? Ini Kiatnya!

  • the editor
  • Oct 26, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Semur, Produk Kuliner mendunia Berbahan Hasil Olahan Produk Peternakan

  • the editor
  • Oct 29, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.