Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Ingin Tubuh Sehat dan Awet Muda? Makan Daging Ayam Maksimal Dua Kali Seminggu!

  • Livestock Review
  • Aug 6, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Untuk menunjang hidup sehat dan awet muda, seseorang harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Untuk konsumsi daging ayam misalnya, menurut piramida gizi seimbang, sebaiknya cukup dua kali seminggu. Adapun untuk daging merah, yakni daging sapi atau kambing, tidak boleh lebih dari satu kali seminggu.
Direktur Hang Lekiu Medical Center dr Inayah Budiasti mengatakan, gaya hidup masyarakat modern saat ini menyebabkan banyak orang yang mengalami proses penuaan tubuh yang terlalu cepat dibanding umurnya. “Jadi jangan kaget jika ternyata usia tubuh anda jauh lebih tua dari umur sebenarnya,” ujar Inayah. Tambahnya, jika itu terjadi, perlu diwaspadai datangnya berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke dan diabetes.

Untuk menghindari proses penuaan terlalu dini tersebut, Inayah menyarankan untuk menjalankan pola hidup sehat, dengan memakan makanan sesuai dengan gizi seimbang. Zat gizi tinggi protein dan lemak seperti daging dan telur jika yang dikonsumsi berlebih, bahkan tanpa diimbangi dengan olah raga yang teratur akan mengakibatkan penumpukan lemak. Hal ini akan memicu munculnya radikal bebas penyebab penuaan dini. Mekanisme radikal bebas, tutur dokter yang membuka praktek di kawasan Pakubuwono Jakarta Selatan ini yakni, radikal bebas yang muncul akibat ketidakseimbangan molekul dalam sel tubuh, akan menyerang sel lemak tubuh. Akibat serangan ini, akan memicu berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes melitus tipe 2, stroke, dan penyakit jantung koroner. “Apabila radikal bebas ini menyerang DNA, maka akan menyebabkan kanker,” jelas Inayah.

Selain mengonsumsi gizi seimbang, untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan awet muda, juga harus dibarengi dengan tidur yang cukup, olahraga secara rutin, menghindari stres berlebihan, dan menghindari polusi udara. ind 

follow our twitter: @livestockreview

 

 

 

 

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • animal health
  • animal husbandry
  • animal science
  • animal welfare
  • ayam
  • broiler
  • charoen pokhand
  • daging
  • dokter hewan
  • domba
  • fakultas kedokteran hewan
  • fakultas peternakan
  • feed
  • feed additive
  • feed supplement
  • feedmill
  • hijauan pakan
  • HMT
  • japfa
  • kambing
  • keju
  • kelinci
  • kerbau
  • layer
  • livestock
  • malindo
  • pabrik pakan
  • pakan
  • pakan ternak
  • perunggasan
  • peternak
  • peternakan
  • poultry
  • sapi
  • sapi perah
  • sapi potong
  • sierad
  • susu
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Jerohan, Otak dan Telur Sumber Utama Kolesterol

  • Livestock Review
  • Aug 3, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Industri Susu Nasional tidak Ingin Bernasib Sama seperti Industri Kedelai

  • Livestock Review
  • Aug 6, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.