Livestockreview.com, Tokoh. Daging ayam adalah sumber protein yang murah dan mudah diperoleh karena diproduksi di seluruh Indonesia.
Tidak seperti daging sapi yang masih harus impor, saat ini Indonesia sudah swasembada ayam dan telur, sehingga produk perunggasan bisa menjadi alternatif protein yang murah sekaligus bisa menekan ketergantungan terhadap impor.
Menurut Duta Ayam dan Telur Fernando Surya, keunggulan daging ayam dan telur belum banyak diketahui masyarakat. Pasalnya, selama ini masih terdapat stigma negatif mengenai produk unggas tersebut, yaitu penggunaan hormon pada ayam broiler, telur mengandung kolesterol, penyebab bisul, dan lain-lain. Apalagi dengan merebaknya isu flu burung. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur sangatlah rendah.
Padahal, asam amino yang terkandung di dalamnya bisa memperbaiki sel-sel yang rusak. Demikian juga telur karena kandungan nutrisinya lengkap, kecuali vitamin C. Pola makan masyarakat di Indonesia belum seimbang karena lebih banyak karbohidrat. Padahal, peranan protein sangat penting untuk membangun tubuh dan kecerdasan otak.
Masyarakat kita bisa belajar dari orang-orang di luar negeri yang memiliki pola makan seimbang. Mereka memiliki postur yang bagus dan sangat produktif. Sosialisasi ayam dan telur dilakukan dalam agenda yang panjang, seperti kampanye, talk show, dan festival yang digelar 15 Oktober 2011, dengan label Festival Ayam dan Telur 2011.
penulis: deni irawan | editor: ria laksmi