Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • lain-lain

Corona Covid-19 tidak Menular melalui Daging

  • Livestock Review
  • May 5, 2020
  • No comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Covid-19 merupakan suatu penyakit infeksi yang menular, yang disebabkan oleh virus corona–SARS-CoV-2, dimana virus tersebut termasuk virus corona yang menyebabkan SARS dan MERS. Yang kemudian menjadi pertanyaan dari banyak pihak yakni, apakah virus covid-19 dapat ditularkan melalui daging?

Mengutip pernyataan resmi dari badan kesehatan dunia (WHO), Pengajar FKH IPB Dr.med.vet.drh. Denny Widaya Lukman, MSi. mengatakan, sangat kecil kemungkinannya orang yang terinfeksi covid-19 melalui makanan atau kemasan makanan.

Penularan utama covid-19 adalah dengan kontak langsung orang-orang atau kontak dengan droplet dari orang terinfeksi. “Belum ada laporan dan bukti bahwa penularan covid-19 ke orang dari makanan atau kemasan makanan,” kata Denny dalam sebuah training online yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Fakultas Peternakan IPB pada 4 dan 5 Mei 2020 lalu.

Hingga kini belum ada laporan bahwa hewan ternak seperti unggas, sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi terinfeksi dan sakit oleh virus penyebab covid-19. Denny memaparkan, daging dari hewan yang sehat dan dimasak dengan matang, aman dikonsumsi. Daging konsumsi tidak bileh berasal dari satwa liar dan hewan sakit.

Virus corona tidak dapat tumbuh dan berkembang pada makanan. Virus membutuhkan induk semang hidup yakni manusia. “Pemanasan pada suhu minimun 60 ºC selama 30 menit dapat menginaktivasi virus Corona,” kata Denny.

Untuk menjamin kualitas daging yang baik, maka perlu dilakukan penerapan good hygiene practices (GHP), penerapan sistem rantai dingin (cold chain system), dan penerapan jaminan keamanan pangan seperti sertifikasi NKV, sistem Hazard Analysis Critical Control Point(HACCP), dan ISO 22000:2018.

editor: sugiyono | sumber: flpi

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview





Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus
  • lain-lain

Kembali ke Sapi Lokal (Bag II)

  • Livestock Review
  • Jan 15, 2014
Baca selengkapnya...
Next Article
  • lain-lain

Peternak Mandiri Broiler dan Ayam Kampung di Banten Terima Bantuan

  • Livestock Review
  • May 11, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • lain-lain

Peternak Mandiri Broiler dan Ayam Kampung di Banten Terima Bantuan

  • May 11, 2020
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus
  • lain-lain

Kembali ke Sapi Lokal (Bag II)

  • Jan 15, 2014
Baca selengkapnya...
  • lain-lain

Masa Depan Perunggasan 2014 di Tengah Memanasnya Suhu Politik Indonesia

  • Nov 28, 2013
Baca selengkapnya...
  • lain-lain

Apa Sih, Bedanya Kambing dengan Domba?

  • Nov 11, 2013
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • lain-lain
  • Produk Olahan

Takaran Benar Konsumsi Keju

  • Sep 17, 2013

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.