Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Referensi

Biskuit Spesial Si Embek

  • the editor
  • Jun 21, 2010
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Riset. Pakan untuk kambing kini makin bervariasi. Tak sekadar melahap rumput atau dedak, binatang ternak ini punya asupan baru yang bergizi tinggi: biskuit kambing. Kue kering dari limbah sayur untuk embek tersebut dibuat Yuli Retnani, seorang peneliti di bidang peternakan.Sisa sayur yang melimpah di pasar tradisional mengilhami Yuli untuk memanfaatkannya. Belasan jenis sayur berpotensi menjadi limbah, seperti kol bulat, kembang kol, bawang merah dan putih, sawi, buncis, wortel, tomat, kentang, daun seledri, kelapa, kacang panjang, jagung, tauge, dan jahe. Menurut Yuli, limbah kelobot jagung, tauge kacang hijau, dan daun kembang kol memiliki kandungan nutrisi cukup tinggi yang disukai kambing.

Cara membuat biskuit spesial ini cukup sederhana. Setelah terkumpul, limbah sayur dirajang kecil-kecil, lalu dijemur. Begitu kering, bahan ini digiling dengan kayu atau memakai mesin penumbuk. Campurkan konsentrat dan terigu-sekitar sepertiga bagian-lalu aduk hingga rata, kemudian dipres memakai mesin kempa. Bisa juga ditekan manual dengan tangan. Langkah terakhir adalah dioven atau cukup dijemur. Dengan pengolahan ini, sayur lebih tahan lama, tapi tidak kehilangan vitamin atau protein.

Yuli membuat tiga formula biskuit: dari rumput lapang dan konsentrat, rumput lapang dicampur limbah sayur dan konsentrat, serta 100 persen limbah sayur dan konsentrat. Dari uji palatabilitas-uji kandungan, ketahanan, dan ukuran-pada domba di Peternakan Mitra Tani Farm Ciampea, Bogor, biskuit limbah sayur terbukti yang terbaik.

Dilihat dari jenisnya, sayur yang memiliki nutrisi terbaik adalah daun kembang kol dan kecambah kacang hijau, dan kualitas fisik terbaik adalah kelobot jagung. Untuk mendapat nutrisi terbaik dalam biskuit kambing, komposisinya seperempat kelobot jagung, setengah limbah kecambah kacang hijau, dan seperempat daun kembang kol.

Selain mengandung nutrisi tinggi, biskuit ini dapat disimpan untuk jangka lama. “Bisa tahan hingga enam bulan,” kata Yuli. Sayang, kue embek ini belum bisa diproduksi massal karena formulanya masih dikembangkan. tn/as

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Referensi

Apa dan Bagaimana Kawin Suntik pada Kambing dan Domba

  • the editor
  • May 30, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Melirik Bisnis Beternak Bebek Peking

  • Livestock Review
  • Aug 13, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Waspada Dampak Penyakit Mulut dan Kuku

  • May 12, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.