Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Referensi

Apa dan Bagaimana Kawin Suntik pada Kambing dan Domba

  • the editor
  • May 30, 2010
  • One comment
  • 80 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Budidaya. Kawin suntik atau inseminasi buatan (IB) merupakan teknologi rekayasa pengelolaan reproduksi yang sudah umum dilakukan pada ternak sapi, dan terbukti mampu memperbaiki produksi daging dan susu. Bagaimana dengan IB pada kambing?Rekayasa  reproduksi sangat penting dalam menentukan target produktifitas ternak. Tentu saja ada teknologi yang lebih canggih dan rumit dalam hal ini, yakni rekayasa genetika dan kloning. Di bandingkan dengan kedua teknologi canggih tersebut, IB termasuk teknologi yang lebih praktis dan gampang diterapkan di tingkat peternak -untuk meningkatkan produksi ternak.

Potensi ternak kambing dan domba dalam hal produksi adalah menyediakan bahan pangan asal hewan, berupa daging dan susu (dari kambing perah). Umumnya seseorang sudah terbiasa memelihara kambing. Tetapi tidak banyak yang memproduksi ternak kambing yang dengan berat badan lebih berat, atau persentase karkas lebih tinggi, atau kualitas daging lebih Oke.

Pada prinsipnya, teknik inseminasi Semen untuk IB dapat dibedakan menjadi dua, yaitu semen beku dan semen cair. Teknik IB dengan semen beku relatif mudah untuk dilakukan. Peralatan yang diperlukan berupa spekulum (berbentuk paruh bebek) untuk membuka vagina, Artificial Insemination (AI) Gun yang berguna untuk menembakkan semen ke dalam leher rahim, serta plastik sit yang berfungsi untuk menempatkan straw (kemasan semen beku).

Alat lainnya yakni pinset untuk mengambil straw, gunting untuk memotong ujung straw, dan kertas tisu. Berikutnya adalah mangkok air, yang digunakan untuk pencairan semen beku dalam straw (thawing). Langkah kegiatan IB dengan menggunakan semen beku dimulai dengan mengambil straw dari dalam termos atau kontainer secara hati-hati.

Thawing harus dilakukan dalam waktu sekitar 5 detik. Setelah itu ambil dan keringkan dengan usapan tisu. Tempatkan straw pada ujung AI Gun, lalu guntinglah ujung kemasan straw tersebut. Pasang plastik sit pada AI Gun, kemudian difiksasi agar posisi straw mantap. Bawa AI Gun yang telah siap, juga spekulum ke kandang ternak betina.

Dengan pertolongan orang lain untuk mengangkatkedua kaki belakang kambing / domba sehingga badannya membentuk sudut 40-45 derajat terhadap lantai kandang. Buka vagina ternak dengan menggunakan spekulum yang sudah diberi pelumas, dan perhatikan posisi lubang cervix.

Masukkan ujung AI Gun melalui lorong spekulum menuju lubang cervix. Dorong hingga ke posisi empat, atau batas cervix tertahan pada suatu tekanan. Ujung gun kemudian masukkan pada kedalaman  sekitar 1 cm.

Semprotkan semen pada bagian tersebut, kemudian tarik AI Gun secara perlahan-lahan sambil menahan  posisi kambing dengan sudut 45 derajat selama 5 menit. Setelah itu, lepas kedua kaki kambing sehingga dapat berdiri kembali.
Jika menggunakan teknik semen cair, langkah yang harus dilakukan yakni dengan menampung semen dari seekor kambing atau domba pejantan. Sementara itu, siapkan seekor betina perangsang (teaser) untuk dinaiki pejantan. Namun, ini tentu saja tidak dimaksudkan untuk kawin alami. Ketika pejantan mengalami ejakulasi, cairan semen ditampung ke dalam vagina buatan yang telah disiapkan.
Bawa segera semen ke tempat teduh, atau ke dalam ruangan, untuk dilakukan pengenceran. Patokan pengencerannya yakni, jika volume semen dari seekor pejantan sebanyak 2 ml, maka dapat diencerkan dengan cairan fisiologis hingga menjadi 4 ml.

Isap cairan semen dengan spuit, yang ujungnya disambung dengan plastik sit. Setiap betina disuntik dengan cairan semen sebanyak 0,2 ml. Jadi semen yang telah diencerkan sebanyak 4 ml bisa digunakan untuk membuahi total betina 20 ekor.

Semen cair dibawa ke kandang betina yang birahi, untuk dilakukan kawin suntik, dengan . prosedur sama dengan teknik IB dengan menggunakan semen beku seperti yang diuraikan sebelumnya.

Teknik IB dengan semen cair memang lebih sederhana, tidak memerlukan perlakuan dan peralatan khusus. Cara ini terbilang sangat praktis diterapkan pada peternakan yang memiliki bibit unggul dengan jumlah populasi ternak betina mencapai 50 ekor atau lebih. Setiap kali melakukan kawin suntik, 12-20 ekor betina bisa memperoleh pelayanan secara bersamaan di waktu yang sama. as/hh/sm

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Artikel
  • Referensi

Susu, Sumber Protein Hewani Penting Bagi Anak

  • the editor
  • May 17, 2010
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Referensi

Biskuit Spesial Si Embek

  • the editor
  • Jun 21, 2010
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Waspada Dampak Penyakit Mulut dan Kuku

  • May 12, 2022

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.