Livestockreview.com, Referensi. Dilihat dari sisi produsen alias peternak, tingkat harga rata-rata daging sapi saat ini sebenarnya merupakan harga yang cukup wajar. Hal ini mengacu pada beberapa perhitungan teknis berikut ini.Perhitungan biaya produksi pemeliharaan sapi potong di peternak saat ini sekitar Rp 32.000,- sd 35.000,- per kg berat hidup (atau tingkat harga rataan daging sapi Rp80.000,- sd 85.000/kg). Namun demikian, rantai tataniaga sapi potong harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah, agar insentif harga bisa dinikmati secara proporsional oleh peternak.
Selain itu, jika diperbandingkan harga rata-rata daging sapi lokal ternyata harganya relatif sama dengan harga rata-rata daging sapi yang sejenis di negara lain, yaitu negara yang status kesehatan hewannya Bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku.
Dilihat dari sisi konsumen, khususnya industri pengolahan daging sapi, kelangkaan daging sapi dan naiknya tingkat harga rata-rata daging sapi, menyebabkan trganggunya pasokan bahan baku dan kapasitas produksi, tingginya biaya produksi, ssehingga menurunkan daya saing. Efek lain yakni terjadi peningkatan harga komoditi daging ayam sebagai barang subtitusi, sehingga memiliki dampak terhadap inflasi yang lebih besar.
Adapun terjadinya kelangkaan sapi siap potong di rumah pemotongan hewan (RPH), hal tersebut diperkirakan terkendala oleh sistem logistik yang belum mendukung mekanisme distribusi sapi potong maupun daging sapi ke konsumen. Demikian juga kondisi RPH yang belum mampu menyediakan kualitas daging sesuai dengan kebutuhan industri prosesing daging sapi, turut berkontribusi pada situasi tersebut.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: pb ispi | editor: soegiyono