Livestockreview.com, Produk Olahan. Covid-19 merupakan suatu penyakit infeksi yang menular, yang disebabkan oleh virus corona–SARS-CoV-2, dimana virus tersebut termasuk virus corona yang menyebabkan SARS dan MERS. Yang kemudian menjadi pertanyaan dari banyak pihak yakni, apakah virus covid-19 dapat ditularkan melalui daging?
Mengutip pernyataan resmi dari badan kesehatan dunia (WHO), Pengajar FKH IPB Dr.med.vet.drh. Denny Widaya Lukman, MSi. mengatakan, sangat kecil kemungkinannya orang yang terinfeksi covid-19 melalui makanan atau kemasan makanan.
Penularan utama covid-19 adalah dengan kontak langsung orang-orang atau kontak dengan droplet dari orang terinfeksi. “Belum ada laporan dan bukti bahwa penularan covid-19 ke orang dari makanan atau kemasan makanan,” kata Denny dalam sebuah training online yang diselenggarakan oleh Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan Fakultas Peternakan IPB pada 4 dan 5 Mei 2020 lalu.
Hingga kini belum ada laporan bahwa hewan ternak seperti unggas, sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi terinfeksi dan sakit oleh virus penyebab covid-19. Denny memaparkan, daging dari hewan yang sehat dan dimasak dengan matang, aman dikonsumsi. Daging konsumsi tidak bileh berasal dari satwa liar dan hewan sakit.
Virus corona tidak dapat tumbuh dan berkembang pada makanan. Virus membutuhkan induk semang hidup yakni manusia. “Pemanasan pada suhu minimun 60 ºC selama 30 menit dapat menginaktivasi virus Corona,” kata Denny.
Untuk menjamin kualitas daging yang baik, maka perlu dilakukan penerapan good hygiene practices (GHP), penerapan sistem rantai dingin (cold chain system), dan penerapan jaminan keamanan pangan seperti sertifikasi NKV, sistem Hazard Analysis Critical Control Point(HACCP), dan ISO 22000:2018.
editor: sugiyono | sumber: flpi
follow our ig: www.instagram.com/livestockreview