Livestockreview.com, Bisnis. Tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging bebek ternyata naik dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, peternak berupaya meningkatkan kapasitas produksinya. Hal ini terlihat dari naiknya permintaan bibit bebek alias day old duck (DOD). Hal ini berdampak pula pada naiknya harga menjadi Rp 3.700 per ekor untuk jantan atau naik 23% dari harga sebelumnya hanya Rp 3.000 per ekor. Begitu juga untuk harga DOD untuk itik betina yang naik menjadi Rp 6.200 per ekor atau naik 37% dari harga sebelumnya Rp 4.500.
Dody Faizal, Direktur CV Karunia Sahabat Unggas Mojokerto, perusahaan peternakan bebek, mengatakan, daging bebek semakin populer di lidah masyarakat. Alhasil. Banyak peternak bebek pedaging yang mulai gencar menambah kapasitas produksinya termasuk menambah pembelian DOD. “Kenaikan harga terjadi sejak dua bulan ini,” kata Dody.
Dody memaparkan, rata-rata permintaan itik darinya mencapai 2.000 ekor per hari. Jauh melebihi kapasitas produksi DOD miliknya yang hanya 1.000 ekor per hari.
“Untuk memenuhi permintaan, kami menjalin kemitraan plasma dengan warga sekitar,” jelas Dody. Ia menambahkan, selain mengandalkan peternak plasma, ia juga meningkatkan populasi bebek indukan dari sebelumnya 3.500 ekor menjadi 4.000 ekor. follow our twitter: @livestockreview
sumber: kontan | editor: soegiyono