Livestockreview.com, Bisnis. Impor jagung untuk industri pakan ternak tahun ini diproyeksi meningkat. Berdasarkan perhitungan Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT), impor jagung tahun 2014 diprediksi mencapai 3,5 juta ton atau meningkat 12,9% dibanding tahun lalu sekitar Rp 3 juta ton-3,1 juta ton.
GPMT menghitung, peningkatan volume impor jagung ini dikarenakan produksi jagung dalam negeri yang tidak membaik karena cuaca yang tidak mendukung. Volume impor jagung yang dilakukan oleh industri pakan ternak tersebut melebihi rekomendasi menteri pertanian yang mengharapkan impor jagung pada tahun 2013 lalu hanya 1,5 juta ton.
Impor jagung tersebut dilakukan lantaran suplai yang terbatas sehingga harga melambung hingga Rp 3.500 per kilogram (kg)-Rp 3.600 per kg. Bila dibandingkan dengan impor jagung pada tahun 2012 sebelumnya, impor jagung tahun lalu mengalami lonjakan cukup signifikan. Sebagai catatan, tahun 2012 realisasi impor jagung untuk industri pakan ternak hanya sebanyak 1,7 juta ton.
sumber: k0nt4n | editor: sitoresmi fauzi
follow our official twitter: @livestockreview | follow our official instagram: livestockreview