Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Waspada Kuman yang Cemari Susu Segar

  • Livestock Review
  • Feb 12, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. negara tropis, suhu dan kelembaban udara rata-rata di Indonesia sangat cocok untuk perkembangan kuman, termasuk kuman-kuman yang mencemari air susu. Tersedianya substrat (bahan makanan) dalam susu,  didukung lingkungan yang cocok, membuat kuman bisa berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel.

Berawal dari satu buah sel, pada detik berikutnya bisa berkembang menjadi dua sel. Lalu, detik-detik selanjutnya menjadi empat, delapan, 16, 32, dan seterusnya. Dengan rumus 2n, jumlah kuman pada detik ke-30 bisa mencapai 1 miliar lebih (tepatnya 1.073.741.824 sel) !

Menurut Codex, pada batas normal, air susu segar mengandung bakteri maksimal sebanyak 1 juta / ml. Ini adalah standar penerimaan susu oleh IPS. Di atas angka tersebut, peternak / penyetor susu akan terkena penalti, berupa pengurangan harga. Kalau di bawah angka itu, peternak akan memeroleh bonus.

SK Dirjen Peternakan No 17 Tahun 1983 mensyaratkan, jumlah kuman pada susu murni yang beredar dalam masyarakat maksimal tiga juta. Selain itu, susu tidak boleh mengandung kuman patogen serta benda asing yang dapat mengotorinya. Pada susu pasteurisasi, jumlah kuman maksimal 25.000 / ml, dan tidak boleh mengandung bakteri coli.

Asam Laktat Bakteri asam laktat normal terdapat pada air susu, biasanya dari jenis Streptococcus lactis dan Streptococcus cremorus. Ia berasal dari lingkungan pemerahan dan kamar penyimpanan susu.

Sesungguhnya bakteri ini bermanfaat dalam pembuatan mentega dan keju. Fungsinya memecah gula susu (laktose) dan mengendapkan protein susu (kasein).

Golongan lain adalah aerogenes dan coli atau bakteri usus, yang biasa terdapat pada kotoran hewan, air hujan, selokan, ruang kandang, dan tanah. Penguraian bakteri ini akan menghasilkan sedikit asam susu, asam cuka, alkohol, gas arang, dan asam sulfida (H2S) yang berbahaya dalam penyimpanan susu segar. Akibatnya susu menjadi tidak tahan lama.

Ada juga bakteri rumput kering yang berada pada pa-kan ternak dan kotoran, terutama pada hewan yang terserang diare. Karena mampu mengurai protein susu, bakteri rumput kering disebut sebagai kuman pembusuk. Selebihnya kuman yang terdapat pada susu bersifat patogen (dapat menimbulkan penyakit). Terutama TBC, brucellosis, Streptococcus infeksius, keracunan enterotoksin, kuman Staphylococcus, Salmonellosis, dan Q-fever.

Jelaslah betapa penting sanitasi air susu, terutama dimulai dari tingkat peternak, sehingga produk susu dalam bentuk apa pun aman dikonsumsi masyarakat.

Sumber: suara | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Telur, Sumber Gizi Terbaik

  • Livestock Review
  • Feb 11, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Riset

Hasil Penelitian UGM: Daging dan Hati Sapi Impor Picu Penyakit Kanker

  • Livestock Review
  • Feb 13, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.