Livestockreview.com, Bisnis. Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis meyakinkan masyarakat bahwa penyebaran virus flu burung H5N1 Clade baru 2.3.2, sebenarnya dapat dikendalikan.“Kami tengah melakukan semua yang diperlukan untuk mengendalikan penyebaran flu burung dengan jenis clade baru ini. Penyebarannya sebenarnya dapat dikendalikan. Dan itulah yang sudah, sedang, dan akan kami lakukan,” kata Emil Agustiono, Sekretaris Komnas Zoonosis, dalam acara Deputy Meet the Press terkait kasus flu burung di Kantor Kemenko Kesra belum lama ini.
Emil yang juga Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana itu mengatakan pihaknya selalu menganggap kasus ini serius, karena penyebarannya sudah mengganggu perekonomian daerah. “Kejadian ini sudah menggangu sektor peternakan, dan mengancam kesehatan masyarakat. Meski sampai saat ini belum ditemukan penularannya pada manusia,” lanjut Emil.
Ketua Panel Ahli Komnas Zoonosis Prof. Amin Subandrio menjelaskan bahwa meski penyebaran virus clade baru ini mengkhawatirkan, namun Indonesia sudah punya kapasitas teknologi untuk mencegah penularannya lebih luas.
“Kapasitas kita dalam menemukan bibit vaksin dan mengembangbiakkannya sudah cukup. Kita bisa memproduksi dalam waktu cepat,” ujar Amin, yang juga Staf Ahli Bidang Kesehatan dan Obat Deputi Menteri Riset dan Teknologi Bidang Jaringan Iptek.
Dia menekankan bahwa yang perlu dikuatkan saat ini adalah pengetatan perdagangan lalu-lintas ternak antarprovinsi, atau antarpulau.
sumber: kont4n | editor: soegiyonoÂ