Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Vaksin Flu Burung khusus untuk Itik Bisa Dibuat di Dalam Negeri

  • Livestock Review
  • Feb 8, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) mampu memproduksi vaksin untuk avian influenza (flu burung) untuk itik dalam 1-2 bulan ke depan, setelah pemerintah memastikan flu burung yang menyerang itik berbeda dengan virus yang menyerang ternak ayam.Ketua Umum Asohi Rakhmat Nuriyanto mengatakan selama ini beberapa produsen vaksin yang tergabung dalam Asohi telah melakukan isolasi terhadap virus flu burung H5N1 clade 2.3 sub clade 2.3.2 yang menyerang itik. Sehingga pihaknya telah mengetahui perkembangan virus itu dan siap memproduksi vaksinnya dalam waktu 1-2 bulan mendatang.

Beberapa produsen anggota Asohi memiliki laboratorium modern biosecurity level 3 dan telah mendapat sertifikat cara pembuatan obat hewan yang baik, sehingga kami yakin dapat memproduksi vaksin dengan kualitas yang tinggi, katanya melalui siaran persnya di Jakarta

Rakhmat mengungkapkan hingga saat ini memang belum ada vaksin flu burung untuk itik yang mendapatkan regulasi dari Kementerian Pertanian (Kemtan). Yang selama ini beredar di pasar adalah vaksin H5N1 clade 2.1.3 yang biasa digunakan untuk ayam sesuai surat edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 03051/PD620/F/01/2013.
Menurutnya, pemerintah harus segera mengendalikan flu burung yang menjangkiti itik, karena telah mengakibatkan korban jiwa. Selain itu, itik merupakan reservoir yang unik untuk flu burung, karena merupakan reservoir semua subtipe H dan N virus flu burung, jelasnya.

Rakhmat juga menegaskan virus flu burung dapat berkembang biak dalam jumlah besar di dalam saluran pencernaan itik. Bahkan, itik yang terjangkit virus itu kerap kali tidak memperlihatkan gejala terjangkit virus flu burung.

Apabila infeksi dan shedding virus terjadi terus menerus virus flu burung yang tidak ganas akan menjadi ganas. Virus flu burung yang tidak pathogen dalam itik dapat menjadi virus patogenik melalui evolusi di dalam tubuh itik,” tambahnya.

Selain itu, Rakhmat juga meminta pemerintah untuk segera menertibkan obat hewan dan vaksin ilegal yang ada di tengah masyarakat. Pasalnya, banyak obat yang beredar dengan memanfaatkan kepanikan dan ketidaktahuan masyarakat yang dapat merugikan peternak dan menciderai persaingan usaha obat hewan yang sehat.

Sekedar diketahui, penelitian pemerintah menunjukkan penyakit flu burung yang menyerang itik di berbagai wilayah di Indonesia sejak beberapa bulan lalu disebabkan oleh virus flu burung H5N1 clade 2.3 sub clade 2.3.2. Virus itu berbeda dengan flu burung yang menyerang ternak ayam, karena virus yang menyerang ternak ayam diidentifikasi sebagai virus H5N1 clade 2.1.3.

sumber: kont4n | editor: soegiyono 

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Virus Flu Burung H5N1 Clade 2.32. Sudah Dapat Dijinakkan

  • Livestock Review
  • Feb 7, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Industri Olahan Susu Berkembang, Peternak Belum Siap

  • Livestock Review
  • Feb 9, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Teknologi Smart Farming Perunggasan yang Diharapkan

  • Sep 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kiat Memaksimalkan Potensi Genetik Ayam Broiler Modern

  • Sep 15, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Tingkatkan Layanan Terbaik bagi Peternak, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Strategis

  • Sep 8, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Manfaat Penerapan Teknologi di Budidaya Unggas

  • Sep 7, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Turunkan Angka Stunting, Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani

  • Aug 7, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    • news
    Teknologi Smart Farming Perunggasan yang Diharapkan
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Kiat Memaksimalkan Potensi Genetik Ayam Broiler Modern
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Tingkatkan Layanan Terbaik bagi Peternak, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Strategis
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Manfaat Penerapan Teknologi di Budidaya Unggas
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Turunkan Angka Stunting, Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani
 

Instagram

Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.