Livestockreview.com, Kampus. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sejuta potensi kekayaan sumber daya alam yang belum diolah secara optimal. Jumlah penduduk Indonesia tiap tahun semakin mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut juga diikuti oleh jumlah kebutuhan pangan dan berkorelasi positif terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Berbagai macam hal yang berhubungan dengan pangan dilakukan proses peningkatan secara signifikan. Namun sayang terkadang hanya persoalan produk yang dihasilkan yang dilakukan peningkatan produksi tanpa meningkatkan konsep pemeliharaan atau budidaya.
Meningkatnya jumlah bisnis peternakan ayam berkorelasi negatif terhadap pemenuhan gizi protein hewani masyarakat Indonesia. Konsumsi daging ayam dan telur bisa dikatakan masih rendah atau dibawah angka kecukupan gizi (akg) yang telah ditetapkan. Pada tahun 2003, konsumsi telur baru mencapai 3,9 kg/orang/tahun jauh dibawah Thailand dan Malaysia yang telah mencapai 10 dan 10,9 kg/orang/tahun
Di tengah tekanan yang menimpa berbagai sektor industri di Indonesia, sektor peternakan unggas tetap mampu bertahan. Industri peternakan unggas di Indonesia sepanjang 2010 lalu menunjukkan kinerja yang cukup bagus. Bahkan dalam tahun 2011 ketika krisis global yang belum berlalu dan ketika terjadi penurunan daya beli yang kemudian mendorong substitusi pangan ke produk unggas, industri perunggasan masih mampu bertahan.
Walaupun demikian bukan berarti tidak ada masalah yang dihadapi industri perunggasan penghasil telur. Selain masalah peternak ayam dalam menghadapi ketidakstabilan harga telur yang berlangsung sejak beberapa tahun lalu, penyakit Avian Influenza (AI), membuat peternak untuk selalu waspada melalui penerapan tatalaksana pemeliharaan maupun pelaksanaan vaksinasi secara tepat, baik tepat waktunya maupun dosisnya. Selain itu, peternak jangan sampai mengesampingkan pelaksanaan program biosekuriti secara ketat dan menyeluruh di lokasi usaha peternakannya. Perhatian peternak sebaiknya bukan tertuju semata pada kasus penyakit AI, namun untuk kasus penyakit lainnya, penanganan yang menyeluruh hendaknya juga diterapkan.
Atas dasar tersebut, Keluarga Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Fapet UGM membuat sebuah kegiatan yang berhubungan dengan bidang ilmu untuk menjawab permasalahan yang ada. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan fighting spirit mahasiswa peternakan di bidang ilmunya dan meningkatkan pemahaman mengenai kondisi perunggasan saat ini. Acara yang difokuskan pada unggas (khususnya ayam) ini akan membahas dari hulu hingga hilir proses produksi perunggasan.
Acara yang diberi nama “Poultry Week #2” ini merupakan kali kedua diadakan di Fakultas Peternakan UGM, untuk menjadi motivasi kegiatan selanjutnya sehingga dapat menjadi program yang semakin baik dan berkelanjutan.
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Unggas dalam Swasembada Pangan”, Poultry week 2012 diselenggarakan pada pada tanggal 13 – 20 Mei 2012 bertempat di Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dan SDIT BIAS Giwangan Yogyakarta.
Aneka kegiatan Poultry Week 2012
Ada berbagai yang digelar dalam acara Poultry Week ini, yakni Kampanye Gizi, Kajian Seputar Kondisi Perunggasan di Yogyakarta, Kajian Pakan Unggas Indonesia, Kuliah Tokoh, Pameran & Bazar, Gizi Corner (bersamaan pameran dan bazar), Poultry on Radio, Dialog Bisnis, Field Trip, dan Seminar Nasional.
Kampanye Gizi merupakan kampanye edukatif protein hewani. Kegiatan ini diadakan pada 13 Mei 2012. Dalam acara ini dilakukan aksi peduli pangan dengan ayam dan telur serta minum susu. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat khususnya anak-anak.
Kajian Seputar Kondisi Perunggasan di Yogyakarta merupakan sharing mengenai keadaan perunggasan di Yogyakarta dilaksanakan pada 14 Mei 2012 bersama Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (APAYO) dan akademisi di bidang perunggasan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai kondisi peternakan di Yogyakarta. Meningkatkan kepekaan mahasiswa peternakan terhadap permasalahan terkait bidang ilmu yang ditekuninya saat ini. Kegiatan ini juga dapat dijadikan bahan sebagai bentuk analisis terhadap kondisi peternakan Yogyakarta di masa yang akan datang.
Kajian Pakan Unggas Indonesia adalah kajian mengenai kondisi dunia pakan unggas di Indonesia akan dilaksanakan pada 15 Mei 2012. Pakan merupakan hal yang cukup penting dalam dunia usaha peternakan karena megambil porsi 60-70% dalam produksi atau pemeliharaan. Perlu dilakukan kajian mengenai kondisi pakan unggas di Indonesia saat ini dan alternatif pakan yang dapat diberikan untuk unggas sehingga dapat efektif dan efisien. Dalam acara ini hadir sebagai pembicara yaitu praktisi pakan unggas dan akedimisi yang concern terhadap permasalahan pakan unggas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pakan unggas di Indonesia.
Pameran & Bazar menampilkan jenis-jenis ayam eksotik yang ada di Indonesia pada 17 Mei 2012. Acara lain yakni bazar yang akan menawarkan produk-produk hasil peternakan berupa pangan dari bahan unggas. Dan juga terdapat bazar pakan ternak. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai jenis-jenis ayam eksotik yang ada di Indonesia. Serta dapat meningkatkan semangat kewirausahaan mahasiswa peternakan.Selain kegiatan diatas akan diadakan juga perlombaan mewarnai untuk anak usia di bawah 7 tahun agar memiliki ketertarikan tersendiri dengan dunia perunggasan dan menambah kreatifitasnya.
Gizi Corner yang dilaksanakan bersamaan pameran dan bazar dilangsungkan pada 17 Mei 2012, merupakan penyediaan informasi terkait penyuluhan gizi untuk masyarakat luas, disinergikan pada saat pameran dan lomba menggambar/mewarnai.
Dialog bisnis merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2012, berupa dialog mengenai strategi membangun bisnis perunggasan. Hadir sebagai pembicara dalam acara ini adalah praktisi bisnis perunggasan Indonesia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan di bidang peternakan. Meningkatkan pemahaman mengenai proses beternak ayam sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan alur yang efektif dan efisien.
Kegiatan lainnya adalah Seminar Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2012 ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai peran perunggasan untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Dapat mengetahui program-program yang akan dilaksanakan beberapa tahun ke depan. Juga dapat melakukan analisis mengenai kondisi perunggasan yang kaitannnya dengan ketahanan pangan di masa mendatang.
Info lebih lengkap tentang acara ini dapat langsung menghubungi panitia Poultry Week 2012: BEM Fakultas Peternakan UGM Jalan Fauna No.3 Karang Malang Yogyakarta, Email : Poultry_week2012 at ymail.com
follow our twitter: @livestockreview
sumber: ugm | editor: soegiyono