Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Apa dan Bagaimana Virus Sapi Gila yang sedang Berjangkit di Amerika Serikat

  • Livestock Review
  • May 14, 2012
  • One comment
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Virus sapi gila yang ditemukan di Amerika Serikat sejak 2003 lalu berhubungan dengan kondisi yang tak dapat disembuhkan pada manusia yang disebut Creutzfeldt-Jakob. Penyakit ini mengarah pada penurunan fungsi mental dan gerakan fisik yang cepat.

Kasus sapi gila terbaru ditemukan di California, Amerika Serikat pada bulan Mei 2012. Seperti apa sebenarnya virus dan penyakit sapi gila atau yang umum dikenal dengan mad cow ini? Berikut beberapa pertanyaan yang paling sering muncul, berikut penjelasannya.

Apakah yang dimaksud dengan virus mad cow?

Mad cow dikenal sebagai bovine spongiform encephalopathy (BSE), yang merupakan gangguan neurologis pada sapi yang menyebabkan degenerasi pada otak dan sumsum tulang belakang, dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian. Infeksi ini pertama kali didiagnosis di Inggris pada tahun 1980-an dan diprediksi berasal dari pakan ternak yang mengandung bagian-bagian hewan yang terinfeksi. BSE disebabkan oleh protein normal yang disebut prion yang mengendap di otak dan jaringan tulang belakang. Hewan menjadi hilang orientasi, tersandung atau bahkan pada akhirnya mati.

Berapa kasus yang sudah teridentifikasi di Amerika Utara?

Terdapat 22 kasus yang teridentifikasi di Amerika Utara sampai akhir tahun 2011, termasuk tiga di AS. Salah satu kasus AS termasuk sapi yang lahir di Kanada, di mana terdapat 19 kasus yang terjadi. Wabah di Inggris memuncak pada Januari 1993 di hampir 1.000 kasus baru pada sapi dalam kurun waktu seminggu.

Apakah manusia bisa terjangkit virus sapi gila?

Virus yang menyerang manusia disebut varian Creutzfeldt-Jakob, atau vCJD. Penelitian menunjukkan, penyakit prion manusia pertama kali dilaporkan di Inggris pada tahun 1996. Menurut ilmuan, penyakit pada manusia mungkin saja menyebar melalui konsumsi makanan olahan yang mengandung daging sapi yang terinfeksi.

Bagaimana dengan gejalanya pada manusia?

Gejala dapat meliputi penglihatan kabur, disorientasi, halusinasi, kurangnya koordinasi dan penurunan kemampuan berbicara. Kondisi ini berlangsung cepat dan dapat berakibat fatal dalam beberapa bulan. Tidak ada pengobatan.

 Apakah ada pengobatan bagi hewan ternloombergak?

Tidak

follow our twitter: @livestockreview

sumber: bloomberg | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Topik terkait
  • ayam
  • broiler
  • daging
  • domba
  • feed
  • kambing
  • layer
  • pakan
  • pakan ternak
  • perah
  • perunggasan
  • peternakan
  • potong
  • sapi
  • telur
  • ternak
  • unggas
Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

UGM Kembangkan Budidaya Ternak Sapi di Kebun Sawit

  • Livestock Review
  • May 12, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

UGM Gelar Poultry Week 2012

  • Livestock Review
  • May 14, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.