Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Tingkatkan Mutu Bibit Sapi

  • Livestock Review
  • Jan 7, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Kelangkaan daging sapi yang saat ini terjadi, menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah pusat dan daerah. Produksi daging dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat, perlu lebih digenjot lagi. Kebutuhan daging sapi untuk memenuhi konsumsi tahun ini 484.060 ton. Jumlah tersebut baru bisa dipenuhi dari peternak domestik 399.320 ton, sisanya 84.740 ton harus impor.

Dalam jangka menengah dan panjang pemerintah perlu lebih konsisten membangun industri peternakan. Negeri ini memiliki banyak varian sapi unggul, seper- ti sapi madura, sapi bali, dan sapi aceh. Secara genetis semua mudah digemukkan dan memiliki bobot karkas tinggi. Potensi ini jika ditangani intensif dan berkelanjutan, dapat segera menutup kekurangan pasokan daging.

Mutu bibit dan pakan sangat menentukan kualitas sapi dan daging yang dihasilkan. Karena itu intervensi pemerintah dalam program pengembangan sapi rakyat harus lebih menekankan pada upaya pemenuhan bibit unggul dan pakan berkualitas. Menurut Marsetyo (2011), sistem pembibitan sapi di negara kita masih konvensional sehingga  kurang optimal hasilnya.

Jarak waktu beranak (calving interval) sapi bali berkisar 15-18 bulan, calving rate sekitar 55%, tingkat kematian anak sapi 18%, dan kematian induk 2,7%. Melalui teknologi budi daya, seperti inseminasi buatan dan transfer embrio, kelemahan tersebut dapat diperbaiki.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: h4rjul1 (su4r4) | editor: soegiyono

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Malindo Masuki Bisnis Nugget dan Sosis

  • Livestock Review
  • Jan 6, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Faktor Penentu Bisnis Pakan Ternak Indonesia

  • Livestock Review
  • Jan 8, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.