Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Telur, Sumber Protein Hewani Terlengkap

  • the editor
  • Oct 19, 2011
  • 2 comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Di antara sumber protein hewani yang ada di muka bumi ini, hanya telur yang memiliki komponen gizi yang lengkap, mengalahkan daging dan ikan. Seng misalnya, zat gizi ini terkandung dalam telur dalam jumlah yang cukup, dan sangat bermanaat untuk mengendalikan tekanan darah manusia.

Keunikan lain telur tersebut dipaparkan oleh ahli gizi Prof Hardinsyah dalam rangkaian kegiatan Festival Ayam dan Telur yang digelar di Jakarta pada akhir pekan lalu. Keunikan telur yang lain adalah, kapsul gizi ini memiliki kolesterol yang sangat diperlukan tubuh manusia untuk berkembang dengan baik.

Kolesterol antara lain dibutuhkan untuk proses pembentukan dinding sel dan pembentukan sel otak. Masalah muncul jika konsumsi kolesterol seseorang melebihi dari yang dibutuhkan. Namun di dalam telur, ternyata memiliki zat anti kolesterol alias penetral kolesterol, yakni Niasin dan peredoksin yang mampu menjadi penyeimbang kolesterol pada telur.  Telur juga merupakan sumber Vitamin B12, suatu zat gizi yang hanya ada di protein hewani, dan tidak ada pada protein nabati. Vitamin B12 sangat berperan dalam sistem syaraf manusia, yakni sistem syaraf pengatur konsentrasi.

Hardinsyah menandaskan, konsumsi telur hingga 4 butir telur seminggu tidak menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan sebaliknya, sangat mendukung tingkat kesehatan dan kebugaran manusia. “Makan telur jangan hanya kuningnya saja atau putihnya saja, karena semua komponen telur berisi zat gizi yang lengkap, dan memenuhi banyak zat gizi penting bagi tubuh,” jelas Hardinsyah. follow our twitter:  @livestockreview

penulis: diana minawati | editor: soegiyono

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Konsumsi Rutin Protein Hewani, Dapatkan Tubuh Sehat Ideal

  • the editor
  • Oct 18, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Dibentuk, Satgas Pengawal Program Swasembada Daging

  • the editor
  • Oct 20, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.