Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Riset

Susu dan Yogurt, Produk Hasil Ternak Terbaik untuk Kekuatan Tulang

  • Livestock Review
  • Jun 10, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Riset. Apakah produk susu yang Anda pilih untuk menguatkan tulang Anda? Mulai saat ini, Anda perlu memilih-milih produk susu jika tujuannya adalah untuk memperkuat tulang. Karena tidak semua produk olahan hasil ternak tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang. Faktanya, ada beberapa produk susu tertentu yang lebih baik dalam melakukan hal ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Institute for Aging Research di Hebrew SeniorLife di Boston menemukan bahwa susu dan yogurt adalah produk terbaik yang dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang pada tulang panggul. Namun mereka tidak menemukan bukti bahwa kedua jenis produk ini berhubungan pada kepadatan tulang belakang.

Sekitar 44 juta orang Amerika memiliki osteoporosis, penyakit pengeroposan tulang yang disebabkan oleh rendahnya kepadatan tulang sehingga meningkatkan risiko patah tulang, terutama tulang panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Selama studi ini, para peneliti menganalisa data yang dikumpulkan dari sekitar 3.200 pria dan wanita, berusia 26 hingga 85. Mereka meminta para peserta untuk mengisi kuesioner yang mengindikasikan mereka makan makanan-makanan tertentu setiap minggunya. Para peneliti juga memperhitungkan jika ada faktor lain seperti merokok, konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D, olahraga teratur, dan menopause pada wanita, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kekuatan tulang.

Selama 12 tahun para peneliti mengikuti perkembangan dari orang-orang ini dan mencatat adanya 43 kasus patah tulang panggul yang terjadi. Karena jumlah ini sangat kecil, maka para peneliti tidak mampu mengambil kesimpulan yang valid tentang konsumsi produk susu dan risiko patah tulang dari data mereka, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Kendati demikian, temuan yang dipublikasi dalam jurnal Archives of Osteoporosis ini menunjukkan bahwa orang yang rata-rata mengonsumsi 2,6 penyajian susu, yogurt, dan keju setiap hari memiliki kepadatan tulang panggul dan punggung yang lebih baik daripada mereka yang lebih sedikit mengonsumsinya.

Ketua penelitian ini Shivani Sahni, yang juga merupakan asisten peneliti di institut ini menduga bahwa nutrien yang beraneka ragam di produk susu – sebagai contoh, kandungan kalsium, protein dan vitamin D – bekerja dalam sinergi dan bersama-sama memberikan efek yang lebih baik daripada jika nutrien ini bekerja sendiri-sendiri.

sumber: myhealthnewsdaily  | editor: soeparno

follow our twitter: @livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Indigofera, Hijauan Pakan Bermutu Tinggi untuk Ternak Ruminansia

  • Livestock Review
  • Jun 9, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kenapa Sih, Kita Suka Minum Susu Sapi?

  • Livestock Review
  • Jun 11, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.