Livestockreview.com, Bisnis. Untuk beberapa tahun mendatang, masa depan perunggasan domestik di era milenial bahkan sangat melibatkan generasi Y dan Z yang bercirikan sangat tanggap terhadap perubahan informasi. Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri sebagai akibat liberalisasi perdagangan yang menuntut perubahan cepat pada segala bidang. Daya tangkap generasi milenial yang sangat baik terhadap informasi, sudah selayaknya dikelola dengan baik sehingga menjadi nilai positif terhadap perkembangan dunia peternakan ke depannya.
Para generasi penerus bangsa yang saat ini berada di tingkat PAUD hingga SLTA ialah mereka yang masuk pada kategori generasi Z (kelahiran tahun 1996-2010) dan generasi Alfa (kelahiran tahun 2010-2019). Generasi Z dan Alfa tersebut jelas sangat akrab dengan teknologi, terutama telepon pintar. Tren bisnis dan ekonomi digital harus dilihat sebagai peluang oleh seluruh pelaku industri perunggasan domestik.
Di masa sekarang dan masa datang, era industri 4.0 yang ditopang oleh digitalisasi menyebabkab industri pengolahan dan pemasaran hasil ungas harus harus go online. Walaupun memiliki dampak disruptif, namun era bisnis dan ekonomi digital ini tidak serta merta mematikan sektor usaha konvensional. Namun karena hal itu mengikuti perkembangan jaman, maka sektor konvensional sejak sekarang harus mulai merambah digital untuk memperkuat potisioning dan menjaga keberlanjutan usaha yang ada saat ini.
Wirausaha dengan di era milenial memiliki sejumlah keunggulan antara lain, mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha dengan memangkas rantai pasok dan distribusi. Digitalisasi bisnis bahkan mampu membuka akses pasar yang jauh lebih luas bagi pelaku usaha hingga ke ranah global -berkat adanya internet dan sosial media. Di sisi lain, bagi konsumen mendapat manfaat berupa sarana pemerataan akses pasar bagi masyarakat di berbagai pelosok daerah. Adanya bisnis berbasis digital memungkinkan mereka yang berada di daerah mendapatkan produk dengan harga yang nyaris sama dengan mereka yang tinggal di kota besar.
Untuk mendalami tantangan tersebut, Badan Pengembangan Peternakan Indonesia (BPPI), Indonesia Livestock Alliance (ILA) dan Poultry Indonesia menyelenggarakan Workshop “Rahasia Bisnis Kuliner Daging Ayam” di Bandung, pada 29 Februari 2020. Acara ini diharapkan mampu menjadi salah satu media pembelajaran langsung bagi kalangan milenial tentang sukses bisnis daging ayam.
Workshop Rahasia Bisnis Kuliner Produk Ayam, 29 Februari 2020
Pokok-pokok Bahasan:
- Tren kuliner produk ayam
- Managemen food cost kuliner produk ayam
- Inovasi kuliner produk ayam
- Strategi memilih bahan baku yang tepat
- Aspek kehalalan produk ayam
- Mengelola logistik dan keamanan pangan produk ayam
Kontak Panitia:
- Alya (wa.me/62881025696777)
- Diana (wa.me/62813858411170)
- promo.poultryndo@gmail.com
- alya@agropustaka.id
- www.instagram.com/bppi_id
Info lain dapat disimak di: http://www.agropustaka.id/kabar/workshop-rahasia-kuliner-daging-ayam/
follow our ig: www.instagram.com/livestockreview
editor: nurlaila | sumber: bppi