Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Siap Dibentuk, Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Nutrisi dan Pakan Ternak

  • Livestock Review
  • Dec 15, 2012
  • 2 comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Tantangan pembangunan peternakan di Indonesia tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan memiliki kecakapan/kompetensi yang dapat diandalkan. Bidang pekerjaan dan keahlian pada sektor peternakan cukup beragam dengan kompleksitas keahlian pada aspek-aspek hulu dan hilir industri peternakan. Bidang pekerjaan peternakan juga sudah menjadi bidang pekerjaan global, dimana persaingan posisi dan jabatan sudah menjadi komoditas internasional.Salah satu aspek hulu dalam industri peternakan adalah industri pakan ternak. Pakan merupakan komponen terbesar, berkisar pada 70-80% dalam komposisi biaya usaha peternakan. Faktor efisiensi dan optimalisasi produksi pakan akan memberi dampak pada efisiensi dalam kegiatan usaha peternakan.

Efisiensi dan optimalisasi ini sangat erat kaitannya dengan aspek teknis operasionalisasi produksi dan kualitas pakan. Operasionalisasi industri pakan ternak memerlukan dukungan sumber daya manusia berkualitas di bidangnya, antara lain sumber daya manusia dalam bidang nutrisisionist (kekhususan tertentu berdasarkan komoditas ternak), formulator, pengawas mutu pakan/quality kontrol, dan kepala gudang serta agrostologist.

Mutu lulusan perguruan tinggi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti mutu input mahasiswa, proses pembelajaran, infrastruktur pendukung baik fisik (laboratorium, farm) maupun SDM (kualifikasi pengajar) dan kurikulum pembelajaran yang dipergunakan. Orientasi lulusan peternakan khususnya dalam bidang Ilmu Nutrisi dan Pakan harus diarahkan menjadi sebuah profesi. Profesi yang dimaksud adalah pengakuan keahlian atas kompetensi dalam bidang nutrisi dan pakan serta tersertifikasi.

Melihat hal itu, Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) memandang perlu adanya suatu ujung tombak yang dapat
mengakselerasi bidang keahlian sekaligus menguji kualitas (quality control) dari keahlian-keahlian dibidang Nutrisi dan Pakan Ternak. Untuk menelaah hal itu, AINI hari ini, 15 Desember 2012 menggelar sebuah workshop, yang merupakan realisasi dan tindak lanjut dari cita-cita AINI untuk pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bidang nutrisi dan pakan sudah menjadi keharusan dan tuntutan pasar tenaga kerja. Hal ini dapat terlaksana dengan bekerjasama dan melibatkan
lembaga/instansi lainnya seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Perguruan Tinggi, Asosiasi Industri Pakan (GPMT) dan Pemerintah.

Tujuan workshop adalah untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi profesi di bidang Nutrisi dan
Pakan Ternak antara akademisi, asosiasi profesi, industri pakan dan asosiasi industri pakan, serta pemerintah; menggagas pembentukan lembaga sertifikasi profesi bidang Nutrisi dan Pakan Ternak sebagai ujung tombak quality control keahlian di bidang Nutrisi dan Pakan Ternak, yang berafiliasi lisensi dengan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT), Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPSDMP); serta mendeklarasikan kerjasama dan integrasi para pihak terkait dan membentuk Tim Kerja sebagai penggagas dan pelaksana pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Nutrisi dan Pakan Ternak.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: aini  | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Siapakah Produsen Susu Cair Terbesar di Indonesia?

  • Livestock Review
  • Dec 14, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Ini Rekomendasi AINI tentang Standar Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Peternakan

  • the editor
  • Dec 16, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.