Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Ini Rekomendasi AINI tentang Standar Kompetensi Lulusan Perguruan Tinggi Peternakan

  • the editor
  • Dec 16, 2012
  • 2 comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Untuk meningkatkan standar kompetensi lulusan perguruan tinggi peternakan, khususnya di bidang nutrisi dan pakan ternak, Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI)  memberikan beberapa rekomendasi demi kemajuan lulusan perguruan tinggi peternakan.

Rekomendasi-rekomendasi itu yakni, yakni:

– Globalisasi dan era kompetisi memerlukan kualitas sumber daya manusia (SDM) peternakan khususnya ahli nutrisi pakan (animal nutritionist) yang kompeten dan handal, sehingga perlu dijawab dengan pembenahan dan perbaikan sistem pembelajaran di perguruan tinggi. Hingga saat ini belum diketahui bagaimana peta dan pola pembelajaran secara nasional untuk bidang ilmu nutrisi dan makanan ternak yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Mutu dan proses pembelajaran di perguruan tinggi peternakan akan sangat mempengaruhi kompetensi lulusan yang akan dihasilkan.

– Lulusan (S1, S2) peternakan yang memilih disiplin ilmu nutrisi dan pakan semestinya memiliki standar profesi dengan mempertimbangkan standar kompetensi keilmuan dan ketrampilan yang layak dan dapat dipertanggungjawabkan. Keberadaan profesi akan sangat membantu pengembangan industri pakan nasional. Pakan (dan bibit) menjadi salah satu kunci  keberhasilan usaha pembangunan peternakan. Pengertian profesi mencakup antara lain : terlatih, memberi jasa, bersertifikat, dan menjadi anggota organisasi  profesi.

– Ahli nutrisi atau animal nutritionist didefinsikan sebagai orang  yang  kompeten dalam bidang  Nutrisi Ternak/Hewan dan Teknologi Pakan.

– Kompetensi Ahli nutrisi atau animal nutritionist meliputi suatu kemampuan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan, yang didasari oleh pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan unjuk kerja yang ditetapkan di bidang ilmu nutrisi dan makanan ternak.

– Sertifikasi profesi sebaiknya diberikan kepada para alumni S2. Adapun untuk para lulusan S1 peternakan, dapat mengikuti semacam pendidikan dan pelatihan 3-6 bulan dengan kurikulum tertentu untuk menjadi seorang ahli  nutrisi (Junior Animal Nutritionist).

– Ada beberapa mata kuliahyang menjadi prasyarat utama untuk menjadikan seseorang sebagai animal nutritionist.  Setelah disepakati mata kuliah yang harus dikuasai, maka perlu dilakukan penguatan atas beberapa mata kuliah tersebut, misalnya mata kuliah Biokimia, Nutrisi ternak dasar, Bahan pakan dan Formulasi Ransum, atau Ekonomi Nutrisi -agar kualitas pembelajaran secara nasional dapat dipertanggungjawabkan dan lebih seragam mutu lulusannya. follow our twitter: @livestockreview

 sumber: aini | editor: soegiyono

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Siap Dibentuk, Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Nutrisi dan Pakan Ternak

  • Livestock Review
  • Dec 15, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Ini Standar yang Mengharuskan Perguruan Tinggi Peternakan Menambahkan Keahlian Terapan

  • Livestock Review
  • Dec 17, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.