Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Siaga Satu Serbuan Produk Unggas Brasil

  • Livestock Review
  • Sep 19, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Pasca kekalahan Indonesia atas Brasil bermula dari gugatan Brasil yang didaftarkan ke WTO pada 2014 lalu. Dalam gugatan tersebut, Brasil mengeluhkan penerapan aturan tak tertulis yang dilakukan Indonesia. Aturan tak tertulis itu dianggap menghambat ekspor ayam Brasil ke RI sejak 2009 silam. Tiga tahun berikutnya, Indonesia diputuskan bersalah karena tidak mematuhi empat ketentuan WTO. Sebagai konsekuensi, Indonesia harus mengubah ketentuan impornya. Pemerintah Indonesia akhirnya mengakomodasi dengan mengubah dua aturan.

Kedua aturan antara lain, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 65 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Hewan dan produk Hewan, serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 23 Tahun 2018 tentang Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan, dan Olahannya ke Dalam Wilayah NKRI.
Kendati begitu, Brasil tetap tidak puas dengan perlakuan Indonesia. Pada Juni lalu, Brasil mengatakan Indonesia masih menghalang-halangi ekspor ayamnya ke Indonesia dengan menunda sertifikasi kebersihan dan produk halal.

Hal itu dibahas dalam sebuah seminar perunggasan yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) dalam rangkaian kegiatan pameran akbar Ildex Indonesia yang berlangsung selama 3 hari tersebut, tersebut dilangsungkan di Ruang Kalimaya, ICE BSD Tangerang Selatan pada 19 September 2019 lalu.

Tahun 2020 akan menjadi pasar bebas dunia dan Indonesia diharapkan dapat bersiap siaga dalam menghadapinya. Jika Indonesia masih tetap tidak membuka kran impornya, akan berpotensi mendapatkan retaliasi dari 47 negara pasca gugatan perkara hambatan impor produk ayam dari Brasil.

Seperti dikutip dari laporan WTO, negara pihak ketiga yang ikut mengajukan konsultasi atas kasus itu adalah Amerika Serikat, Jepang, Korsel, China, Selandia Baru, Norwegia, Vietnam, Cile, Paraguay, Taiwan, India, Australia, Argentina, Rusia, Kanada, Thailand, Oman, Qatar dan Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara.

Dengan kondisi ini, apakah pelaku usaha dalam negeri telah siap dalam menghadapi serbuan produk dari Brasil? Apakah peternak budidaya telah siap? Apakah produk pangan asal unggas sudah cukup berdaya saing? Mau tidak mau, siap tidak siap memang harus menyiapkan diri dalam serbuan produk Brasil.

Sangat disadari bahwa masih banyak kendala yang harus dicarikan solusinya sehingga industri ini siap menyambut era pasar bebas dan mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain supaya keberadaannya yang sudah mapan akan tidak tergoyahkan bahkan mampu berkembang dan bersaing dengan produk dari negara lain. Industri perunggasan nasional memiliki peluang tinggi dalam pasar domestik meskipun saat ini tekanan kepada para peternak dirasakan semakin berat, tidak lagi hanya berkisar pada harga pakan, harga day old chick (DOC/anak ayam umur sehari), dan harga jual saja melainkan juga harus menghadapi ancaman serbuan impor.

follow our ig: @livestockreview.com

editor: sugiyono | sumber: ispi



Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Ada Kuliah Gratis untuk Petani, Peternak, dan Umum di Fakultas Peternakan UGM, Siapa Mau?

  • Livestock Review
  • Sep 9, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Melihat Peternakan Apung Pertama di Dunia

  • Livestock Review
  • Oct 4, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.