Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Kampus

Ada Kuliah Gratis untuk Petani, Peternak, dan Umum di Fakultas Peternakan UGM, Siapa Mau?

  • Livestock Review
  • Sep 9, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Kampus. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada ( UGM) Yogyakarta mengadakan program kuliah gratis bagi petani, peternak, dan umum. Ketua Pusat Kajian Pembangunan Peternakan (PKPP) Fakultas Peternakan UGM Dr. Sigit Bintara mengatakan, program kuliah gratis ini sudah berlangsung sejak 2017. Setelah berlangsung selama dua tahun, antusiasme peminat cukup tinggi. Ada yang tertarik mengikuti kuliah gratis ini?

Bagi petani, peternak, dan masyarakat umum yang tertarik, dapat melakukan pendaftaran secara online. Link pendaftaran dapat diakses di http://ugm.id/FapetKuliahGratis. Ada pun, kuota mahasiswa sekitar 160 orang untuk setiap sesi. “Ada kuotanya, setiap sesi kapasitas normalnya sekitar 160 orang,” kata Sigit. Ia menjelaskan, dalam satu hari pelaksanaan akan terdiri dari 2 sesi. “Namun apabila masih ada peminat yang belum terakomodir akan diusahakan pada periode berikutnya,” ujar Sigit.

Ia mengatakan, penyelenggaraan kuliah gratis ini merupakan wujud pengabdian masyarakat dari Fakultas Peternakan UGM. Tujuannya, untuk membantu petani mengembangkan pertanian, khususnya peternakan. “Kegiatan ini dapat digunakan sebagai wadah transfer ilmu dan teknologi, serta forum bagi petani untuk mengembangkan networking atau jejaring dalam mengembangkan usahanya di bidang peternakan dan turunannya,” jelas Sigit. Para pemateri pada kuliah ini merupakan dosen Fakultas Peternakan UGM.

Kuliah gratis ini menghadirkan lima pilihan tema. Peserta perkuliahan bisa memilih lebih dari satu tema yang diminati. Lima pilihan tema itu adalah: Aneka ternak potong Aneka ternak perah Aneka ternak unggas Pakan ternak berkualitas Sistem peternakan terpadu. Kuliah gratis dilaksanakan di Auditorium Fakultas Peternakan Unversitas Gadjah Mada, Jalan Fauna No.3, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta. Kelas akan diadakan setiap hari Jumat, yakni pada tanggal 13, 20, 27 September 2019 dan 4 Oktober, serta 11 Oktober 2019.

Perkuliahan berlangsung pada pukul 13.00-16.00 WIB. Sementara itu, saat dihubungi secara terpisah, Dekan Fakultas Peternakan UGM Prof. Ali Agus menyampaikan, pendaftaran telah ditutup dengan jumlah peserta sebanyak 1.593 peserta. Namun, ia mengatakan, kelas akan dibuka kembali. Bagi mereka yang berminat, tetapi belum sempat mendaftar bisa hadir sesuai jadwal. “Kami buka lagi (kelas). Kalau mau hadir, langsung hadir bisa. Kami akan buat kelas paralel,” kata Ali. Ali menjelaskan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, beberapa peserta hanya mendaftar tetapi tak selalu hadir, sehingga kuota masih tersedia. “Jadi yang penting hadirnya,” lanjut Ali.

Lebih dari itu, hal paling mendasar adalah konsistensi kebijakan. Pemerintah perlu menyelaraskan sejumlah peraturan yang berkaitan dengan perdagangan internasional. Kekalahan dari Brasil tak semata-mata karena aturan yang dianggap melanggar, tapi lantaran ada kebijakan yang bertolak belakang. Indonesia menolak ayam dari Brasil, tapi mengimpor daging kerbau dari India meski negara tersebut belum bebas dari penyakit kuku dan mulut. Inilah kelemahan aturan yang ditafsirkan sebagai cara menolak ayam Brasil dan kemudian menjadi celah bagi penggugat.

follow our ig: @livestockreview.com

editor: sugiyono | sumber: k0mpas



Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Setelah Kalah dari Ayam Brasil, Bagaimana Langkah Kita Selanjutnya?

  • Livestock Review
  • Sep 7, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Siaga Satu Serbuan Produk Unggas Brasil

  • Livestock Review
  • Sep 19, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.