Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Melihat Peternakan Apung Pertama di Dunia

  • Livestock Review
  • Oct 4, 2019
  • No comments
  • 2 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Sebuah farm peternakan sapi perah yang berkelanjutan di jantung salah satu kota paling padat penduduknya di dunia. Lokasi peternakan itu pun berada di kawasan industri sangat jauh dari ladang rumput seperti peternakan sapi pada umumnya.

Pebisnis wanita asal Belanda Minke van Wingerden melihat dengan bangga saat salah satu dari 32 ekor sapinya berhenti di stasiun pemerah susu otomatis di peternakannya. Hal yang luar biasa, peternakan itu terapung di atas laut di Pelabuhan Rotterdam. Van Wingerden menjadi salah satu pengembang “Peternakan Apung” yang sedang menguji coba teknologi itu dalam skala kecil.

“Ide ini muncul sejak 2012, mitra saya Peter terlibat dalam proyek di New York dan kemudian Badai Sandy menerjang New York sangat keras mengakibatkan banjir dan setela dua hari di sana tak ada makanan segar di rak lagi karena pusat logistik juga banjir,” ungkap Van Wingerden pada Reuters. Dia menjelaskan, “Jadi kemudian kami menyadari ‘mengapa tidak memproduksi makanan sehat segar di air dekat kota?’ dan dari sanalah ide itu muncul.”

Beberapa sapi tampak tak terganggu dengan tempat peternakan futuristik di pelabuhan terbesar dan tersibuk di Eropa itu. Sapi-sapi tersebut dapat beristirahat di lantai atas bangunan apung itu atau bergerak ke tempat makan untuk mendapatkan campuran rumput, jerami dan sisa produksi bir.

Fasilitas pemrosesan susu dan kotoran sapi berada di dek paling bawah yang menjadi pintu masuk pengunjung dan toko. Padang rumput di dermaga juga disediakan agar sapi-sapi itu dapat berpindah ke lahan kering. Bagian atap bangunan itu dapat mengumpulkan air hujan. Tenaga listrik untuk peternakan itu berasal dari panel surya yang terapung di dekatnya.

“Jumlah lahan berkurang dan populasi dunia bertambah, jadi bagaimana kita dapat memproduksi makanan sehat yang cukup di masa depan? 70% dunia adalah air, jadi mengapa tidak menggunakan wilayah perairan untuk memproduksi makanan sehat segar yang dekat dengan lokasi konsumen,” ungkap Van Wingerden.

Dekat dengan kota Shiedam, peternakan itu berada di salah satu saluran “Merwehaven” yang menangani kapal-kapal kontainer dari penjuru dunia. Peternakan itu pun dilengkapi teknologi terbaru seperti sistem pemberi makanan otomatis, robot pengambil kotoran sapi, stasiun pembersih sapi mandiri, dan aplikasi smartphone yang membuat peternak Albert Boersen memantau sapi-sapinya.

“Kami mencoba siklus berkelanjutan semaksimal mungkin di peternakan ini. Riset terus kami lakukan untuk dapat memaksimalkannya,” kata Van Wingerden. Agar peternakan itu bisa mandiri, fasilitas tersebut dilengkapi pemisah kotoran sapi untuk memisahkan bagian yang kering dengan bagian basah. Bagian kering kotoran sapi bisa digunakan sebagai alas tidur untuk sapi dan bagian kering diubah menjadi pupuk organik.

Peternakan itu juga langsung menjual beberapa botol susu mentah segar untuk para pengunjung lokasi itu. Adapun sisanya dikirim ke pabrik untuk parteurisasi dan dibuat menjadi yoghurt atau produk lain. Susu sapi itu juga dijual untuk para konsumen yang tinggal dekat lokasi itu melalui layanan online Picnic yang memiliki armada pengiriman dengan kendaraan bertenaga listrik.

follow our ig: @livestockreview.com

editor: sugiyono | sumber: sindo

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Siaga Satu Serbuan Produk Unggas Brasil

  • Livestock Review
  • Sep 19, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Opini

Adakah Keadilan di Industri Perunggasan?

  • Livestock Review
  • Oct 4, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.