Livestockreview.com, Referensi. Pemenuhan kebutuhan protein masyarakat Indonesia dibandingkan negara-negara lain masih tergolong rendah. Idealnya, kebutuhan gizi di dalam tubuh yang harus dipenuhi yaitu 60-65% berupa karbohidrat, 10-15% berupa protein, dan 20-25% berupa lemak. Komposisi ini terkadang belum dapat terpenuhi dalam konsumsi pangan sehari-hari masyarakat.Pengurus Persatuan Ahli Gizi Indonesia Provinsi Banten M. Ansori, SKM, M.Kes menjelaskan, berdasarkan data pola konsumsi pangan penduduk dibandingkan dengan pola pangan harapan (PPH) ideal tahun 201, ternyata konsumsi padi-padian mencapai 3.146 gram, lebih tinggi dibandingkan dengan PPH ideal yang bernilai 2750 gram. Hal ini ironis dengan jumlah konsumsi pangan hewani yang dikonsumsi, yaitu sebesar 400 gram, masih jauh dari jumlah PPH ideal yang bernilai 1000 gram.
Ansori menandaskan, pemenuhan gizi yang cukup, menjadi salah satunya penentu Human Development Index (HDI) yang diantaranya ditandai dengan umur harapan hidup, pendapatan per kapita, dan tingkat melek huruf. Pemenuhan gizi mempengaruhi “isi dari otak”. Pemenuhan gizi juga diperlukan terutama dalam masa emas dan kritis tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pola gizi seimbang melalui asupan gizi dari makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sesuai usia dan kegiatannya sehingga mencapai berat normal perlu diperhatikan. “Kebutuhan gizi yang perlu mendapatkan perhatian salah satunya adalah kebutuhan pangan hewani sebagai sumber protein,” kata Ansori kepada wartawan di sela-sela kegiatan Journalist Tour yang digelar dalam rangka Festival Ayam dan Telur 2012.
penulis: 4yu | editor: soegiyono