Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Pemerintah Rancang Regulasi Daging Impor Dilarang Masuk Pasar Tradisional, Efektifkah?

  • the editor
  • Nov 3, 2011
  • No comments
  • 1 view
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Kementerian Perdagangan sedang menyusun peraturan menteri perdagangan untuk mengatur agar daging impor dilarang dijual di pasar tradisional, sehingga hanya dijual di pasar moderen saja serta untuk kebutuhan restoran dan hotel.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh mengatakan rancangan peraturan itu sudah ada dalam draft Permendag, tetapi masih dibahas lagi. “Jadi, nantinya daging sapi hanya boleh masuk ke pasar moderen seperti supermarket, hypermarket. Dilarang masuk ke dalam pasar becek,” ujarnya belum lama ini di Jakarta.

Dia menjelaskan pembahasan itu masih dalam pembicaraan internal Kemendag, tetapi pada prinsipnya untuk memberi perlindungan pada peternak.”Tidak [tidak sedang dikaji], kita tetapkan melalui Permendag yaitu revisi, kira-kira yang sudah di Permendag, itu [daging impor] tidak boleh masuk ke pasar, hanya boleh masuk ke pasar moderen.”

Menurut dia, ketentuan tersebut sebenarnya sudah ada dalam peraturan menteri pertanian, tetapi dalam pelaksanaannya tidak berjalan, sehingga banyak daging sapi impor yang masuk ke pasar tradisional. Melalui Permendag itu, kata dia, maka akan dicoba untuk menjalankan ketentuan itu lagi.

Selain itu, Kemendag diminta untuk memberikan nomor pos tarif (harmonized system/HS) pada jenis daging impor yaitu prime cut (daging premium), secondary cut, serta karkas dan jeroan. Selama ini, ketiga jenis daging impor tersebut masih memiliki nomor pos tarif yang sama. Padahal, ketiga jenis daging itu memiliki dampak yang berbeda bagi peternak lokal.

Sebagai contoh, daging karkas dan jeroan lebih merugikan peternak lokal, karena harganya jauh lebih murah. Adapun, daging premium (prime cut) biasanya hanya untuk restoran dan hotel berbintang. Menurut Deddy, spesifikasi HS itu memang diperlukan, karena selama ini belum diklasifikasikan secara jelas. “Itu [spesifikasi pos tarif daging impor] yang saya usulkan ke Kementan untuk membuat klasifikasi,” ujarnya.   follow our twitter: @livestockreview

sumber: bisnis | editor: soegiyono 

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Dugaan Charoen Pokphand Kartel Perunggasan

  • the editor
  • Nov 2, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Jeli Memilih Ternak Kurban

  • the editor
  • Nov 5, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.