Livestockreview.com, Referensi. Pada Hari Raya Idul Idul Adha, umat Islam yang mampu secara ekonomi diwajibkan untuk berkurban. Ternak yang umum sebagai hewan kurban adalah sapi, domba atau kambing.
Ibadah Kurban mengajarkan bentuk solidaritas kemanusiaan yang termanifestasikan secara jelas dalam pembagian hewan kurban, sekalgus menunjukkan bahwa umat Islam dilatih meningkatkan rasa kemanusiaan, mengasah jiwa sosial, dan mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Karena itu, hewan kurban benar-benar harus sehat, aman, dan tidak membawa penyakit menular (zoonosis).
Pada dasarnya menyembelih hewan kurban mengandung dua nilai utama, yakni nilai kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Mengingat hal tersebut, jangan sampai salah memilih hewan yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada sesama dan mengurangi keikhlasan dalam berkurban secara utuh.
Sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW, kriteria hewan yang dikurbankan antara lain harus memenuhi beberapa kriteria pokok kesempurnaan, yakni ternak dalam keadaan cukup umur, dan sehat (tidak cacat). Sapi dikatakan sudah cukup umur pada umur 22 bulan, sedangkan kambing dan domba dikatakan cukup umur setelah brumur 12 sampai 18 bulan.
Umur ternak dapat diprediksi dengan melihat gigi atau berdasarkan catatan kelahirannya. Metode paling mudah untuk menentukan umur ternak, yaitu dengan mengamati gigi susu yang sudah tanggal. Dua gigi susu di depan tanggal menandakan ternak itu cukup umur. Hewan atau ternak yang sehat dapat diamati dari warna bulu yang mengkilat dan bersih, mata terlihat jernih, bersinar, dan tidak memiliki cacat fisik. Selain itu, lahap mengonsumsi pakan dan minum, serta aktif bergerak. follow our twitter: @livestockreview
penulis: rahayu arumndani| editor: ria laksmi