Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Jeli Memilih Ternak Kurban

  • the editor
  • Nov 5, 2011
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Pada Hari Raya Idul Idul Adha, umat Islam yang mampu secara ekonomi diwajibkan untuk berkurban. Ternak yang umum sebagai hewan kurban adalah sapi, domba atau kambing.

Ibadah Kurban mengajarkan bentuk solidaritas kemanusiaan yang termanifestasikan secara jelas dalam pembagian hewan kurban, sekalgus menunjukkan bahwa umat Islam dilatih meningkatkan rasa kemanusiaan, mengasah jiwa sosial, dan mengajarkan sikap saling menyayangi terhadap sesama. Karena itu, hewan kurban benar-benar harus sehat, aman, dan tidak membawa penyakit menular (zoonosis).

Pada dasarnya menyembelih hewan kurban mengandung dua nilai utama, yakni nilai kesalehan ritual dan kesalehan sosial. Mengingat hal tersebut, jangan sampai salah memilih hewan yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada sesama dan mengurangi keikhlasan dalam berkurban secara utuh.

Sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW, kriteria hewan yang dikurbankan antara lain harus memenuhi beberapa kriteria pokok kesempurnaan, yakni ternak dalam keadaan cukup umur, dan sehat (tidak cacat). Sapi dikatakan sudah cukup umur pada umur 22 bulan, sedangkan kambing dan domba dikatakan cukup umur setelah brumur 12 sampai 18 bulan.

Umur ternak dapat diprediksi dengan melihat gigi atau berdasarkan catatan kelahirannya. Metode paling mudah untuk menentukan umur ternak, yaitu dengan mengamati gigi susu yang sudah tanggal. Dua gigi susu di depan tanggal menandakan ternak itu cukup umur. Hewan atau ternak yang sehat dapat diamati dari warna bulu yang mengkilat dan bersih, mata terlihat jernih, bersinar, dan tidak memiliki cacat fisik. Selain itu, lahap mengonsumsi pakan dan minum, serta aktif bergerak. follow our twitter: @livestockreview 

penulis: rahayu arumndani| editor: ria laksmi

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Pemerintah Rancang Regulasi Daging Impor Dilarang Masuk Pasar Tradisional, Efektifkah?

  • the editor
  • Nov 3, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Telah Digelar, Final Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Peternakan 2011 di UNDIP

  • the editor
  • Nov 9, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.