Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Menyadarkan Masyarakat Tentang Pentingnya Konsumsi Daging Ayam dan Telur

  • the editor
  • Oct 21, 2012
  • 2 comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Berita. Konsumsi pangan bergizi rata-rata masyarakat Indonesia masih rendah, padahal ini sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Konsumsi protein hewani masyarakat saat ini baru mencapai 5,72 gram/kapita/tahun, yang berarti masih di bawah standar konsumsi gizi nasional yang 6,5 gram/kapita/tahun.

“Rendahnya pola konsumsi pangan bergizi ini akibat kurangnya pengetahuan, kebiasaan, serta rendahnya daya beli masyarakat,” kata Menteri Pertanian Suswono di sela-sela pencanangan Hari Ayam dan Telur Nasional 2011 di Parkir Timur Senayan, pada 15 Oktober lalu.

Suswono menyebutkan, daging merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Karena asam amino yang terkandung dalam daging dapat berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Demikian juga telor, mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap.

Terkait rendahnya daya beli masyarakat, sebenarnya telur atau daging ayam masih banyak yang bisa menjangkaunya.Jika dibandingkan dengan sumber protein yang lainnya, telur relatif lebih murah dan lebih tinggi kandungan proteinnya.

Menurut data Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), telur seharga Rp 13.500 per kg memiliki kandungan protein 12,5 persen. Daging ayam harganya Rp 25.000 per kg mengandung protein 18,5 persen.

Kemudian tahu harganya Rp 9.000 dengan protein 7,5 persen, ikan air tawar seharga Rp 22.500 dengan protein 15 persen. Bahkan, daging sapi harganya Rp 65.000 dengan kandungan proteinnya 20 persen.

Terkait dengan upaya meningkatkan konsumsi ayam dan telur di kalangan masyarakat, maka sejumlah pemangku kepentingan perunggasan di tanah air menggelar kegiatan Festival Ayam dan Telur 2011, yang salah satunya berupa pencanangan Hari Ayam dan Telur oleh Menteri Pertanian Suswono.

Ketua Panitia Festival Ayam dan Telur, Rahmat Nuriyanto menyatakan, kegiatan yang baru pertama kali digelar itu dimaksudkan sebagai kampanye dalam meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur di masyarakat.

“Saat ini kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur bagi kesehatan, pertumbuhan serta kecerdasan anak-anak dan keluarga masih sangat rendah,” katanya.

Besarnya kandungan nutrisi pada ayam dan telur tersebut tentunya berpengaruh kualitas gizi yang diperoleh masyarakat terutama bila dikonsumsi sejak anak anak. follow our twitter: @livestockreview

 

penulis: diana erawati | editor: soegiyono 

 

 

 

 

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Multi Efek Peningkatan Konsumsi Protein Hewani Asal Unggas

  • the editor
  • Oct 19, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Menepis Isu Miring Daging Ayam dan Telur

  • the editor
  • Oct 22, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Kemeriahan Festival MBKM 2.0 di Fakultas Peternakan UGM

  • Jan 7, 2022
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.