Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Mengintip Prospek Bisnis Unggas di 2014

  • Livestock Review
  • Nov 22, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Industri perunggasan saat ini tengah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Rendahnya tingkat konsumsi daging unggas masyarakat Indonesia dibanding negara ASEAN lain, telah membuat stakeholder dan semua pihak yang berhubungan dengan industri perunggasan ini berhasrat untuk dapat meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat.

Hal itu dibahas dalam seminar tentang prospek bisnis unggas 2014 oleh Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN) di Bogor pada pertengahan Nopember lalu. Tampak hadir dalam acara milik para peternak unggas pedaging itu antara lain Wakil Menteri Perdagangan RI, Dr. Bayu Krisnamurthi dan Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan, Kementerian Pertanian, Ahmad Junaidi.

Pemerintah pun turut serta mendukung program tersebut karena memang, konsumsi protein hewani masyarakat memang bisa dikatakan masih rendah. Dengan menargetkan double consumption selama 5 tahun kedepan dari angka 7,5 kg/kapita/tahun menjadi 15 kg/kapita/tahun harapannya dapat pula meningkatkan kecerdasan anak bangsa yang didukung oleh cakupan gizi yang cukup dari konsumsi protein hewani ini.

Peternakan ayam broiler pun menjadi lini terdepan sebagai “pabrik” penghasil daging unggas. Peternakan ayam broiler pun mulai banyak melakukan pengembangan di beberapa daerah dan didukung oleh sarana dan prasarana yang lain. Ayam pedaging (broiler) adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging daging dalam waktu relatif singkat. Dengan bantuan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan genetik ayam, kini ayam broiler telah mampu dipanen pada usia pemeliharaan yang relatif singkat, yakni satu bulan pemeliharaan.

Industri perunggasan Indonesia pun kini telah mengalami swasembada daging unggas, walaupun memang untuk beberapa hal seperti pasokan bahan baku pakan, bibit ayam, obat masih diimpor. Namun dalam hal produksi ayam broiler, telah mampu mencapai swasembada dan akan ditingkatkan produksinya.

Tantangan di era global

Permasalahan tidak hanya berhenti disitu saja ternyata, negara Indonesia sebagai salah satu anggota WTO dan dalam persaingan global, tak dapat melarang negara lain untuk memasarkan produknya di dalam negeri begitu pula dengan Indonesia sendiri. Dalam konteks ini, akankah produk daging unggas dari luar negeri akan masuk dan menggempur peternakan dalam negeri?

Pertanyaan tersebut menjadi mimpi buruk bagi sebagian peternak di dalam negeri. Jika ancaman akan pasar global menyebabkan produk unggas masuk ke Indonesia, akan mengancam peternak ayam di Indonesia. Hal ini dikarenakan tingkat efisiensi pemeliharaan ayam di luar negeri sudah sangat tinggi sehingga mampu menghasilkan produk unggas dengan harga jual yang rendah. Sementara, peternakan di Indonesia yang belum menerapkan closed house untuk menghasilkan efisiensi akankah dapat bersaing dengan produk tersebut?

Saat ini, barrier yang diberlakukan untuk menghalangi produk unggas asing masuk ialah sertifikasi Halal. Namun sebenarnya ini hanyalah permasalahan waktu saja. Karena negara Brazil mengaku telah mempekerjakan karyawan muslim di RPA mereka dari negara Arab untuk mendapatkan label sertifikat Halal. Sekarang pertanyaan yang muncul kembali, akankah Indonesia mematuhi aturan yang ada di WTO? Akankah Indonesia masih akan mengimpor daging unggas walaupun sebenarnya sudah mengalami swasembada daging unggas?

sumber: ppun | editor: sitoresmi fauzi

follow our twitter: @livestockreview

 

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Strategi dan Kebijakan Alternatif Menuju Swasembada Daging Sapi 2014 (Bagian III)

  • Livestock Review
  • Nov 21, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Panduan Memilih Sosis yang Sehat dan Higienis

  • Livestock Review
  • Nov 22, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.