Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Menggagas Industri Peternakan Modern dan Profesional

  • Livestock Review
  • Mar 21, 2019
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Dinamika industri peternakan di Indonesia terus bergerak maju, terlebih makin bertambahnya jumlah penduduk yang menuntut pula adanya kecukupan gizi asal ternak seperti susu, daging dan telur. Melihat fakta tersebut, Indonesia dipandang masyarakat dunia sebagai pasar yang besar untuk produk mereka.

Namun jika melihat potensi peternakan domestik, sebenarnya Indonesia mampu memenuhi kebutuhan konsumsi produk hasil ternak dari dalam negeri sendiri, tanpa harus impor. Bahkan khusus untuk produk hasil unggas dan olahannya seperti sosis, nugget, dan bakso ayam, bisa melakukan ekspor ke berbagai negara.

Tantangan ke depan adalah, industri peternakan nasional, terutama usaha budidaya unggas, harus dikelola secara modern dan profesional. Pengelolaan secara modern di sini adalah tentang cara meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar. Sementara pengelolaan secara profesional adalah aktifitas yang mengacu pada pemanfaatan ilmu dan teknologi pada pengolahan bahan baku menjadi suatu produk yang diinginkan pasar.

Karena berhubungan erat dengan penerapan ilmu dan teknologi dengan segala konsekuensinya, maka industri peternakan modern sudah harus dapat dikelola sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus di bidangnya, dengan pendidikan minimal lulusan perguruan tinggi, atau profesional di bidang peternakan yang telah memiliki sertifikat sesuai kompetensinya. Kalau industri peternakan modern dapat diwujudkan dengan penggerak para SDM yang mumpuni, maka bidang peternakan sebagai pilar penting dalam industri andalan pangan, dapat turut menopang ketahanan pangan nasional, mampu mencukupi kebutuhan protein hewani masyarakat, yaitu daging, telur dan susu.

Industri peternakan modern dalam beberapa tahun ke depan akan lebih banyak digerakkan para profesional muda yang memiliki penguasaan ilmu dan teknologi seputar peternakan modern. Mereka akan lebih banyak berada di areal pedesaan di berbagai daerah di Indonesia, wilayah yang memang cocok untuk dilakukannya budidaya peternakan secara lebih leluasa untuk dikembangkan secara lebih luas. Modernisasi oleh para profesional di bidang peternakan di pedesaan itu akan menjadi suatu penyegaran bagi kota-kota kecil atau desa-desa, sekaligus menjadi penggerak ekonomi pedesaan.

Modernisasi budidaya peternakan sekaligus merupakan menjadi salah satu cara untuk mengendalikan urbanisasi para tenaga muda pedesaan, untuk tetap berkarya di kampung halamannya masing-masing. Setelah menempuh pendidikan tinggi peternakan atau setelah mendapat keahlian khusus di bidang peternakan yang diraih di perkotaan misalnya, maka setelah itu para tenaga muda profesional tersebut akan dapat kembali ke desanya untuk membangun dan menerapkan keilmuannya di sektor peternakan di kampung halamannya.

Desa yang seperti ini bahkan dapat menjadi magnet bagi generasi muda yang sebelumnya banyak merantau ke perkotaan atau bahkan ke negara lain, untuk kembali ke desanya. Mereka akan berlomba-lomba membangun desanya sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.

Gagasan yang diuraikan tersebut, bukan untuk mendorong usaha budidaya peternakan modern di pedesaan dengan cara menghadirkan para tenaga ahli atau profesional dari luar daerah, melainkan membangun usaha peternakan di desa secara modern dan profesional, yang digerakkan oleh sebagian besar masyarakat di desa itu. Pembangunan usaha peternakan di pedesaaan itu tentu saja tidak semata-mata berbentuk fisik fasilitas budidaya peternakan yang modern, tetapi yang lebih penting adalah membangun penduduk pedesaan untuk bersikap dan berpikiran modern dalam melakukan aktifitas usaha peternakan. Dan yang potensial untuk dapat menjadi perintis modernisasi usaha peternakan di pedesaaan ini adalah para generasi muda lulusan perguruan tinggi peternakan, yang telah dibekali cukup ilmu dan teknologi seputar peternakan.

Desa yang modern dan profesional tersebut akan dapat menjadikan daerahnya sebagai penopang penting dalam hal ketahanan pangan dari sisi pemenuhan protein hewani baik daging, telur maupun susu, dengan nuansa pedesaan yang bersikap maju dan mandiri. Para pelaku usaha budidaya peternakan di pedesaan yang modern dan profesional, akan menjadi mesin penggerak perkembangan ekonomi daerah, dengan tetap menjaga keserasian, keseimbangan, dan sinergisitas antara tuntutan pertumbuhan ekonomi dan keseimbangan lingkungan.

sumber: republika | editor: soegiyono

Follow our Instagram:@livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Empat Tuntutan Peternak Ayam kepada Presiden Jokowi

  • Livestock Review
  • Mar 5, 2019
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Kontroversi Permentan No.3 Tahun 2019 tentang Layanan Jasa Medik Veteriner

  • Livestock Review
  • Mar 22, 2019
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.