Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura

  • Livestock Review
  • Sep 17, 2021
  • No comments
  • 6 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Sapi madura telah ratusan tahun tinggal berdampingan dengan masyarakat di bumi Madura, Jawa Timur. Hal itu menjadi bukti bahwa sapi secara potensi geografis sangat cocok untuk tumbuh dan berkembang di Madura. Menyatunya sapi madura dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Madura harus menjadikan tumbuh kembangnya rasa bangga masyarakat Madura terhadap sapi madura.

Sapi madura tidak hanya menjadi aset Madura namun juga salah satu aset penting plasma nutfah sapi nasional. Ada banyak hal yang dapat dikembangkan berkenaan dengan potensi besar sapi madura tersebut, mulai dari breeding, recording, manajemen pakan, feed mill, sosial ekonomi, pembentukan komunitas sapi Sonok Madura, dan sampai pada hilirisasi produk sapi madura.

Hal itulah yang antara lain melatarbelakangi pembentukan Pusat Riset dan Pengembangan (Risbang) Sapi Madura oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan Fakultas Peternakan UGM. Pusat Risbang tersebut diharapkan dapat menjadi penjaga gawang tidak hanya pada kelangsungan tumbuh kembangnya sapi madura, namun juga kualitasnya serta berbagai kajian hubungan sosial ekonomi sapi madura dengan kehidupan masyarakat Madura.

Potensi besar pengembangan sapi madura disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Peternakan UGM, Ir. Bambang Suwignyo, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng dalam acara launching Pusat Risbang Sapi Madura, Sabtu (11/9) di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, madura.

Acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang merupakan kerja sama Fakultas Peternakan UGM dengan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dalam hal ini UGM sebagai tenaga ahli. Bambang yang didampingi oleh tenaga ahli lain dari Fapet UGM, Dr. Miftahush Shiratul Haq, S.Pt, mengungkapkan bahwa sebanyak 21% sapi di Jawa Timur merupakan sapi madura dan sapi ini menyumbang sekitar 25% populasi sapi nasional.

Rektor UTM, Dr. Muh. Syarif, M.Si, dalam sambutannya memberikan tantangan untuk memiliki sapi madura dengan manajemen yang sesuai kaidah sains dan dikompetisikan dengan sapi yang dipelihara oleh masyarakat. Jika bisa membuktikan keunggulan sains dalam bentuk contoh konkrit, maka hampir dipastikan masyarakat akan mudah dan cepat untuk mengikuti atau mengadopsinya.

Pernyataan tersebut dilandasi pada kondisi problem pakan di Madura pada musim kemarau dan adanya praktik yang tidak efisien dalam manajemen pakan di masyarakat, yaitu memberikan telur ayam sebagai pakan sapi karena dianggap jamu kuat sebagaimana telur untuk jamu kuat bagi manusia.

Anggota DPR RI, Ali Rihdlo yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa sapi madura merupakan bagian dari kearifan lokal yang harus dijaga. Oleh karena itu, dalam posisinya sebagai wakil rakyat, akan memperjuangkan dan mendukung apa yang di lakukan oleh UTM-UGM ini dalam pengembangan sapi madura terkait aspek teknis dan sosial ekonominya. lr/ugm

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mahasiswa UGM Kembangkan Suplemen Pakan Rumen Undegradable Nutrient (RUN)

  • Livestock Review
  • Sep 15, 2021
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Penyediaan Hijauan Pakan untuk Keberlanjutan Budi Daya Sapi

  • Livestock Review
  • Sep 19, 2021
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.