Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Kian Banyak Orang Makan Daging, Impor Sapi Diprediksi Masih Tinggi

  • the editor
  • Nov 21, 2011
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Pro dan kontra kebutuhan daging nasional selalu berujung pada sapi impor. Didorong kebutuhan itu pula, impor sapi tahun depan agaknya masih tinggi. Sebab, hasil analisis suplai ketersediaan sapi pada 2011, sebagian besarnya terdiri dari ternak betina dewasa berumur rata-rata enam tahun.

Menurut aturan dalam Pasal 86 Undang-Undang Nomor 18/ 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, sapi betina boleh dipotong jika tak produktif lagi. Artinya bila sudah beranak lebih dari lima kali atau berumur di atas delapan tahun.

“Sapi lokal mana lagi yang akan memasok kebutuhan? Semuanya betina,” kata Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen dan Feetloter Indonesia (Apfindo) Joni Liano kepada Republika di Hotel Borobudur Jakarta belum lama ini.

Pertumbuhan konsumsi daging sapi yang tinggi tak diimbangi dengan daya produksi daging sapi dalam negeri. Akibatnya, ketergantungan terhadap impor semakin tinggi. Joni memaparkan jika sapi betina yang boleh dipotong hanya yang berusia di atas delapan tahun, maka kekurangan sapi untuk kebutuhan nasional tahun depan mencapai satu juta ekor. Artinya, negara harus mengusahakan satu juta ekor sapi tersebut, baik dari impor, atau sumber lainnya.

Satu juta ekor tersebut, kata Joni, setara dengan 180 ribu ton daging sapi. Proporsional pembagiannya, 180 ribu ton daging sapi ini dapat berasal dari 100 ribu ton daging sapi bakalan dan 80 ribu ton daging sapi lokal.

“Seratus ribu ton daging sapi bakalan ini setara dengan 550 ribu ekor sapi bakalan yang minimal harus diimpor tahun depan,” katanya.

Joni mempertanyakan kembali bentrokan antara aturan dalam UU Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan kenyataan di lapangan. Sebab, swasembada hanya bisa tercapai jika pemerintah membolehkan memotong sapi betina berusia minimal enam tahun. “Mau tak mau itu faktanya, Menteri (Pertanian) harus tahu itu,” kata Joni. Hasil sensus ternak nasional 2011, populasi sapi dan kerbau telah mencapai 14,8 juta ekor. Suplai ternak betina dewasa di atas umur enam tahun dan ternak jantan dewasa yang menjadi potensial stok untuk suplai 2012 mencapai 3,048 juta ekor.

Sekretaris Dirjen Peternakan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Riwantoro mengatakan jika alternatif potensial potensial stok itu dapat termanfaatkan 80 – 85 persen menjadi ternak siap potong, maka konsumsi tahun depan sebenarnya cukup. “Hanya saja ada beberapa potensi masalah, seperti sulitnya distribusi ternak, dan produksi daging di Jawa masih belum mencukupi,” katanya.  follow our twitter: @livestockreview

sumber: republika | editor: soegiyono

the editor

Menyelesaikan kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Peternakan Yogyakarta, pada 2006 bersama beberapa para ahli teknologi pangan merintis pendirian majalah teknologi dan industri pangan.Minat yang disukai adalah dalam hal jurnalistik, pangan, peternakan, wira usaha dan teknologi.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Peta Pelaku Bisnis Peternakan Broiler Indonesia

  • the editor
  • Nov 19, 2011
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

E coli enterohemorhagik (EHEC), Bakteri Penyebab Diare Mematikan yang Umum ada di Sapi

  • Livestock Review
  • Nov 24, 2011
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Teknologi Smart Farming Perunggasan yang Diharapkan

  • Sep 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kiat Memaksimalkan Potensi Genetik Ayam Broiler Modern

  • Sep 15, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Tingkatkan Layanan Terbaik bagi Peternak, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Strategis

  • Sep 8, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Manfaat Penerapan Teknologi di Budidaya Unggas

  • Sep 7, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Turunkan Angka Stunting, Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani

  • Aug 7, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    • news
    Teknologi Smart Farming Perunggasan yang Diharapkan
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Kiat Memaksimalkan Potensi Genetik Ayam Broiler Modern
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Tingkatkan Layanan Terbaik bagi Peternak, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Strategis
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Manfaat Penerapan Teknologi di Budidaya Unggas
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Turunkan Angka Stunting, Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani
 

Instagram

Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.