Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Kenapa Ada Orang yang Minum Susu Jadi Mual?

  • Livestock Review
  • Jun 3, 2012
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Produk Olahan. Hampir 95 persen bangsa Asia menderita gangguan pencernaan akibat intoleransi laktosa. Sementara ras lainnya, Kaukasia 10-15 persen, Mediterania 50 persen, dan ras kulit hitam 75 persen. Jadi, jika Anda juga mengalaminya, tak perlu bingung. Anda tak sendiri.

Intoleransi laktosa atau lactose intolerance adalah kondisi seseorang tidak mampu mencerna laktosa (bentuk gula yang berasal dari susu). Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna menumpuk di usus besar dan terfermentasi. Terjadilah gangguan pada usus berupa nyeri perut, kram, kembung dan bergas, serta diare. Gejala-gejala ini biasanya muncul sekitar 30 menit sampai dua jam setelah mengkonsumsi produk yang mengandung laktosa.

Defisiensi Laktase

Mengapa intoleransi laktosa bisa terjadi? Penyebabnya, tak lain kurangnya atau tidak mampunya tubuh memproduksi laktase. Ini adalah salah satu enzim pencernaan yang diproduksi sel-sel di usus kecil untuk memecah gula susu menjadi bentuk yang lebih mudah diserap tubuh. Kondisi ini disebut juga defisiensi laktase.

Sebenarnya, dalam kondisi normal, enzim laktase akan segera bekerja memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa ketika laktosa mencapai sistem pencernaan. Oleh hati, galaktosa akan diubah menjadi glukosa yang meningkatkan kadar gula dalam darah. Itu sebabnya, jika setelah minum susu, kadar gula darah tidak meningkat, bisa didiagnosa adanya intoleransi laktosa.

Berefek Mal Nutrisi

Sayang, gejala berupa nyeri perut, kram, kembung, dan bergas, serta diare, kadang disalahartikan sebagai gangguan saluran pencernaan biasa. Alhasil, tak ada penanganan khusus untuk masalah ini.

Memang, tingkat keparahan gejala-gejala tersebut bergantung pada seberapa banyak laktosa yang dapat ditoleransi oleh tubuh setiap penderita. Sebenarnya gejala intoleransi laktosa ini mirip dengan reaksi alergi susu. Bedanya, pada kasus alergi, gejala akan timbul lebih cepat. Bahkan kadang hanya dalam hitungan menit.

Satu hal lagi yang menarik, kasus ini sebenarnya cenderung terjadi pada anak-anak yang terlahir tanpa kemampuan memproduksi enzim laktase. Namun, kondisi ini biasanya membaik secara alami seiring waktu ketika tubuh mulai “belajar” memproduksi laktase sedikit demi sedikit. Tak heran, pada usia dewasa, gejala-gejala intoleransi laktosa bisa berangsur-angsur hilang. Namun, ada juga yang hingga dewasa gejala ini masih menetap.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: chic | editor: ria laksmi

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Produk Olahan

Cara Benar Minum Susu Agar Anak Tidak Kegemukan

  • Livestock Review
  • Jun 2, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Kebutuhan Susu Nasional Baru Terpenuhi 30%, Sisanya Impor

  • Livestock Review
  • Jun 4, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • news

Teknologi Smart Farming Perunggasan yang Diharapkan

  • Sep 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kiat Memaksimalkan Potensi Genetik Ayam Broiler Modern

  • Sep 15, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Tingkatkan Layanan Terbaik bagi Peternak, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Strategis

  • Sep 8, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Manfaat Penerapan Teknologi di Budidaya Unggas

  • Sep 7, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Turunkan Angka Stunting, Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani

  • Aug 7, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    • news
    Teknologi Smart Farming Perunggasan yang Diharapkan
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Kiat Memaksimalkan Potensi Genetik Ayam Broiler Modern
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Tingkatkan Layanan Terbaik bagi Peternak, BroilerX dan Widodo Makmur Unggas Jalin Kerjasama Strategis
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Manfaat Penerapan Teknologi di Budidaya Unggas
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Turunkan Angka Stunting, Tingkatkan Konsumsi Protein Hewani
 

Instagram

Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.