Livestockreview.com, Bisnis. Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan daging maupun kebutuhan pangan lain menjelang bulan Puasa hingga Lebaran 2012, kata Pelaksana Harian Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementan Banun Harpini.
“Untuk menjamin ketersediaan daging pemerintah telah memajukan kuota impor daging sapi untuk triwulan III dan IV tahun ini guna mengantisipasi kelangkaan daging pada hari raya,” katanya, di sela-sela acara kegiatan Indolivestock 2012 yang berlangsung 4-6 Juli lalu di Balai Sidang Jakarta.
Banun menyatakan, ada sejumlah komoditas pangan yang diperkirakan mengalami kenaikan harga menjelang puasa antara lain bawang putih dan cabai. Namun, tambahnya, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan menjelang puasa tersebut relatif masih dalam taraf wajar karena sebagai dampak psikologis meningkatnya permintaan di masyarakat.
Sementara itu menyinggung masih rendahnya konsumsi daging di dalam negeri, Banun yang juga Kepala Badan Karantina Pertanian itu membenarkan hal itu. Bahkan, tambahnya, konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia seperti daging ayam, daging sapi, telur, susu dan lain-lain relatif juga masih rendah.
“Oleh karena itu perlu diupayakan peningkatan konsumsi protein hewani tersebut karena hal itu juga akan mendorong penambahan produksi,” katanya. Saat ini konsumsi daging ayam per kapita masyarakat Indonesia sebanyak 7 kg/tahun, lebih rendah dibandingkan Malaysia yang sudah mencapai 36 kg/kapita/tahun.
Begitu juga konsumsi telur dalam negeri saat ini sebanyak 80 buti/kapita/tahun masih di bawah Malaysia yang sudah mencapai 311 butir/kapita/tahun.
follow our twitter: @livestockreview
sumber: bisnis | editor: soegiyono