Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Penjagal Sapi Tolak Aksi Penggelonggongan Sapi

  • Livestock Review
  • Jul 12, 2012
  • No comments
  • 5 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Lilvestockreview.com, Berita. Para jagal sapi di Boyolali Jawa Tengah bertekad memerangi pengglonggongan sapi. Hal itu dilakukan sekaligus untuk menjamin ketersediaan daging sapi sehat menjelang lebaran.Menurut Sekretaris Paguyuban Jagal Kecamatan Ampel Marni,  pengglonggongan sapi sebelum disembelih sulit dihapuskan secara keseluruhan. Selain keserakahan oknum, juga kebiasaan tersebut sudah mendarah daging bagi yang bersangkutan. “Namun, kini para jagal sudah menyadari, sehingga dari waktu ke waktu praktik seperti itu terus berkurang,” katanya belum lama ini.

Kesadaran bahwa yang dikehendaki konsumen adalah daging yang bagus dan berkualitas, membuat jagal sapi mulai enggan melakukan gelonggongan. Bahkan sekitar 70-an jagal sapi yang bergabung di paguyuban, saat ini terus berupaya menghasilkan label daging yang berkualitas. “Apalagi, pembeli tidak lagi menghendaki daging basah atau glonggongan,” lanjutnya.

Pendekatan persuasif kepada para jagal dilakukan setidaknya di setiap pertemuan yang diselenggarakan paguyuban dan dinas terkait. Meski demikian jika ada pelaku pengglonggongan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada petugas. “Praktik yang umum adalah, sapi minum sendiri persediaan minum dan makanan di kandang,” ujarnya.

Diakui, selain rumah pemotongan hewan (RPH) resmi milik pemerintah, ada RPH rumahan di Ampel yang mencapai 50-an tempat. RPH rumahan ini bertahan mengingat sebagian jagal lebih suka menyembelih sapi pada malam hari di rumahnya masing-masing.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali Darso mengakui, praktik pengglonggongan sapi belum sepenuhnya bisa dihapuskan. Meski demikian, jumlah kasusnya terus menurun seiring kesadaran para jagal. “Khusus di RPH Ampel milik Pemkab Boyolali, tidak menerima satu pun sapi glonggongan,” kata Darso.

 follow our twitter: @livestockreview

sumber: suara | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Menakar RPH Berprinsip Kesejahteraan Hewan

  • Livestock Review
  • Jul 11, 2012
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Kementan Jamin Ketersediaan Daging Jelang Puasa

  • Livestock Review
  • Jul 13, 2012
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.