Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kasus Kematian Babi Sumatera Utara (I): Sebut Saja Demam Berdarah Babi

  • Livestock Review
  • Jan 9, 2020
  • No comments
  • 2 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Munculnya wabah demam berdarah babi di Sumatra Utara belum mendesak untuk dideklarasikan sebagai wabah nasional. Mengingat kematian bukan satu-satunya oleh virus DBA.

Para peternak dan industri peternakan babi menunggu pemerintah mengumumkan wabah demam babi Afrika di Sumut. Hal itu untuk mencegah penyebaran penyakit. (Kompas, 12/12/2019).

Kejadian kematian babi dan bangkainya dibuang ke aliran sungai di Sumatera Utara, memang mengkhawatirkan. Sejak Agustus 2019, jumlah kematian lebih dari 25 ribu ekor. Perlu tindakan segera untuk mengurangi kerugian ekonomi dan mengantisipasi penularan pada lingkungan.

Hasil pengujian laboratorium di Medan menyebutkan bahwa pada babi yang mati dijumpai virus Demam Babi Klasik (DBK) atau virus Classical Swine Fever atau hog kholera. Tetapi juga disebutkan dugaan terinfeksi virus lain. Salah satunya Virus Demam Babi Afrika (DBA) atau African Swine Fever. Ini suatu ketidak-laziman, seolah sudah menduga ada virus lain pada kematian babi itu.

Apakah pengujian diarahkan untuk menunjuk virus DBA sehingga semua dikerahkan untuk memburu virus tersebut? Bukankah ada banyak virus ganas lain yang bisa memicu kematian pada babi, masih cukup banyak?

Seharusnya hasil uji tersebut menjadi hak Kementerian Pertanian untuk menentukan sikap, tetapi malah viral. Padahal, jika dicurigai adanya kuman patogen baru (eksotik), perlu uji banding lebih dulu dari laboratorium rujukan.

Dari foto yang beredar, salah satu tanda kematian yang menonjol adalah bintik merah pada kulit (hemoragie). Mirip orang terinfeksi demam berdarah. Oleh karena itu, babi mati di Sumut bisa juga disebut demam berdarah babi, penyebabnya kuman atau patogen yang bisa menimbulkan demam berdarah.

Potensi ekonomi
Daging babi menyuplai sepertiga konsumsi daging dunia. Adanya infeksi mengancam sumber protein ini. Apalagi di Indonesia babi bisa terinfeksi flu burung, sehingga babi yang terinfeksi dan berisiko dimusnahkan.

Populasi babi dunia tahun 2018 ada 770 juta ekor, di China 440 juta ekor (30 persen populasi dunia); Eropa 150, Amerika Serikat 74 juta. Dengan produksi daging 55 juta metrik ton per tahun, China merupakan eksportir babi dan daging terbesar dunia.

Bagaimana dengan Indonesia? Tahun 2018, populasi total 8,5 juta ekor (1,11 persen dari populasi dunia dan 1,93 persen dari populasi di China), dengan sebaran yang tidak merata. Provinsi dengan populasi babi tertinggi adalah NTT, 2 juta ekor, disusul Sumatera Utara 1,2 juta. Provinsi lain dengan populasi di atas 500 ribu ekor adalah Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Sementara provinsi dengan kisaran 300 ribu ekor adalah Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat. Dengan demikian, peternakan babi di Indonesia memberikan andil pada perekonomian daerah. (BERSAMBUNG)

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview

penulis: c.a nidom, guru besar fkh unair, surabaya | sumber: kompas

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Seminar Purna Tugas Dosen Fapet UGM: Peran Peternakan dalam Menghasilkan Produk Pangan yang Sehat

  • Livestock Review
  • Jan 8, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Kasus Kematian Babi Sumatera Utara (II): Ketahui Penyebabnya

  • Livestock Review
  • Jan 10, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.