Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama
  • lain-lain

Kalangan Produsen Pakan Jalin Aliansi Strategis dengan Produsen Tepung Terigu

  • Livestock Review
  • Mar 4, 2013
  • 2 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Bisnis. Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) dan Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) sepakat untuk memasok kebutuhan terigu bagi industri pengolahan pakan ternak. Sudirman, Ketua Umum GPMT, menuturkan Aptindo bersedia memproduksi terigu untuk pakan ternak, yang selama ini masih diimpor, sesuai dengan standar yang ditetapkan pelaku industri di sektor tersebut.

“Kami sudah sepakat untuk mendapat pasokan sebanyak 100.000 ton dari industri terigu domestik. Mereka akan memproduksi produk yang sesuai dengan spesifikasi dengan harga yang kompetitif,” katanya belum lama ini.

Keputusan ini diambil di tengah adanya keputusan pemerintah yang memukul rata pengenaan bea masuk tindakan pengamanan sementara (BMTPS), baik untuk terigu pangan (food grade) maupun terigu nonpangan (feed grade).

Namun, dalam penyelidikan safeguard hingga pengenaan BMTPS, pemerintah menyertakan keduanya. Akibat pengenaan bea masuk tambahan ini, Sudirman mengungkapkan biaya produksi industri pakan ternak membengkak hingga 20%. “Pengenaaan bea masuk ini dapat menurunkan daya saing produk nasional yang selama ini banyak diekspor,” katanya.

Dia menuturkan kebutuhan terigu untuk industri pakan ternak di Tanah Air sebanyak 100.000 ton per tahun, yakni masing-masing 50.000 ton untuk pakan udang dan pakan ikan. Sekitar 80% kebutuhan bahan baku itu harus diimpor, sedangkan sisanya dipenuhi dari produksi dalam negeri.

Sudirman mengatakan industri pakan ternak pada tahun ini dapat tumbuh 12%, dengan rumus pertumbuhan ditargetkan mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional yang dilipat gandakan. Selain itu, produsen tepung terigu lokal meminta pemerintah menghapus diskriminasi antara terigu pakan ternak domestik yang terkena pajak pertambahan nilai 10% dengan produk impor yang bebas PPN.

Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Loppies mengatakan produsen nasional memang menerima fasilitas PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP) ketika mengolah gandum impor menjadi terigu pakan ternak. Namun pada perkembangannya, pajak masukan atas importasi biji gandum itu tidak dapat dikreditkan. Di sisi lain, terigu pakan ternak asal impor bebas PPN. Aptindo mencatat 8,8% atau US$620,95 juta dari PPN masukan yang dibayar produsen selama 4 tahun terakhir tidak dapat dikreditkan melalui penjualan pakan ternak.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: inv3stor | editor: soegiyono

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Prospek Cerah Bisnis Unggas

  • Livestock Review
  • Mar 3, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Apa & Bagaimana Problematika Pemenuhan Suplai Daging Sapi di Indonesia

  • Livestock Review
  • Mar 5, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.