Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • Referensi

Inspirasi dari Induk Sapi

  • Livestock Review
  • Apr 25, 2013
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, Referensi. Berikut adalah sebuah kisah nyata yang terjadi di Cina Bagian Barat, di daerah gurun pasir yang gersang di Provinsi Cing Hai. Di provinsi ini air sangatlah sulit didapatkan. Sepanjang mata memandang hanyalah gurun pasir, kering gersang tak ada sumber air.Hidup para penduduk daerah ini sangat bergantung pada pengangkutan air jarak jauh. Pemerintah setempat menugaskan para tentara lokal untuk mengangkut air.

Pemerintah memberlakukan peraturan yang sangat ketat akan penggunaan air bagi setiap penduduknya. Masing-masing hanya mendapat jatah 3 liter air setiap harinya.

Pada suatu hari yang cerah, di suatu daerah di bagian provinsi ini, seekor sapi tua tiba-tiba melepaskan diri dari ikatan tali di lehernya. Dengan berjalan tertatih-tatih ia menuju jalan raya yang merupakan jalur truk-truk air akan lewat. Ia berhenti tepat di tengah jalan itu. Saat itu truk berisikan air akan lewat.

Sapi itu tetap berjalan mengarah ke depan truk tersebut dan memaksa truk berhenti. Dengan keheranan sopir truk tersebut turun dan berusaha mengusir sapi tersebut. Namun usahanya sia-sia saja. Sementara sapi itu terus saja memandangi truk air tersebut. Seakan-akan hendak mengatakan sesuatu. Situasi ini terus berlangsung beberapa saat dan mengakibatkan kemacetan besar.

Para pengendara motor dan mobil tidak sabar dan menggerutu. Beberapa orang yang tidak sabar berusaha mengusir dengan api, tetapi sapi itu tetap bertahan. Kemudian pemilik sapi tiba di tempat kejadian dan mencambuki berkali-kali, sedemikian kuat, sampai-sampai kulit badan si sapi sobek, tapi hewan ini tetap bertahan dan tidak beranjak sedikit pun.

Rintihan memilukan dari sapi tua nan kurus itu sangat tragis sehingga para petugas dan beberapa pengendara meneteskan air mata. Akhirnya, seorang tentara yang bertanggung jawab akan penggunaan air di daerah itu berkata, “Biarlah sekali ini saya melanggar peraturan! Saya siap untuk mendapat hukuman.” Dia mengambil wadah air dengan separuh isi (satu setengah kilo air) dan menempatkannya di depan sapi tersebut.

Akan tetapi air tersebut tidak disentuhnya. Sapi itu malah memandang ke arah matahari terbenam dan melenguh dengan keras. Beberapa saat kemudian seekor sapi kecil muncul dari belakang tumpukan pasir, berlari dengan sempoyongan, cepat-cepat menuju wadah air itu. Sapi tua yang terluka itu memandang dengan penuh kasih sayang pada sapi kecil sampai air di wadah habis. Dengan air mata berlinang, ibu sapi dan sapi kecil itu saling menjilat mata masing-masing. Tanpa suara, mereka mengekspresikan kasih mereka satu sama lain.

follow our twitter: @livestockreview

sumber: 1nt1s4ri | editor: nurj4nah

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Bebek dan Telur Asin, Penggerak Ekonomi Brebes

  • Livestock Review
  • Apr 24, 2013
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • Referensi

Jerami Fermentasi, Alternatif Hijauan Pakan Ternak

  • Livestock Review
  • Apr 26, 2013
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima

  • Jan 12, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023

  • Jan 10, 2023

Trending

  • 1
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 2
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 3
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ruminansia, Jerami, dan Pangan Bergizi Prima
  • 5
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Merawat Optimisme Perunggasan Menapaki 2023
 

Instagram

livestockreview
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Jika pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah menginginkan keberhasilan pembangunannya tinggi di bidang peternakan, maka para penyusun program perencanaan pembangunan peternakan harus pula dilibatkan dan ditempatkan sebagai “pengawal program pembangunan” yang diberikan kekuasan khusus karena mereka bukan tenaga struktural, pada saat program tersebut dilaksanakan.
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit kulit pada sapi asal Afrika yang sangat sulit diberantas.
Waspada !!! Badai Penyakit Mulut dan Kuku (FMD) belum Selesai, LSD sudah Menyebar
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.