Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini Surat Curahan Hati Peternak Mandiri Indonesia yang Sedang Kebingungan

  • Livestock Review
  • Oct 11, 2020
  • No comments
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Sebuah surat cinta untuk Presiden RI Joko Widodo perihal penuntasan harga jual ayam hidup yang layak serta meminta perlindungan untuk peternak ayam seluruh Indonesia, telah beredar luas di berbagai kalangan.

Dalam surat bertanggal 10 Oktober 2020 yang ditandatangani oleh Ketua ISPI Banten Aziz Meiaro, S.Pt dan Pengurus ISPI Banten H Nurul Ikhwan, S.Pt tersebut menyebutkan, peternak rakyat cukup gembira dengan harga daging ayam yang murah, dimana terjangkau oleh sebagian besar masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Namun, apa yang terjadi pada peternak rakyat?

Kenyataannya harga jual ayam hidup (live bird) selalu dibawah HPP, padahal pada Permendag RI No. 96/2018 yang menyatakan harga jual ayam hidup di kandang peternak minimal Rp. 18.000 per kg agar peternak dapat kembali memutar modal usahanya bukan terus mengalami kerugian bahkan sampai tidak bisa lagi beternak.

Kondisi ini pun diperparah dengan tekanan harga dari para tengkulak yaitu membeli ayam peternak dengan harga murah Rp. 11.000 – Rp. 12.500 per ekor di bobot hidup rata-rata 1.4 kg – 1.6 kg, tengkulak beralasan karena adanya oversupply ayam di pasar sehingga tidak seimbangnya supply-demand. Kita tahu bahwa perusahaan peternakan ayam terutama dimiliki oleh 2 perusahaan besar tentunya memiliki stok ayam yang sangat berlimpah.

Keadaan ini membuat peternak rakyat mandiri tidak dapat bersaing dengan korporasi besar karena mereka memiliki rantai usaha dari mulai pembibitan ayam GPS (grandparent stock) sampai ke produk olahan bahkan ikut menjual ayam hidup pula.

Peternak rakyat tidak tahu pasti detil permasalahan ini akan tetapi pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan telah menangani persoalan oversupply ayam ini dengan dikeluarkan Surat Edaran sebanyak 3 kali yaitu dilakukan cutting DOC, afkir dini indukan Parent Stock, dan cutting telur tetas (HE) dengan tujuan sebagai penyeimbang antara permintaan dan penawaran ayam di pasar.

Namun apa daya, para korporasi besar ini bukannya membantu para peternak akan tetapi menaikan harga jual bibit ayam umur sehari (DOC) sampai ke angka
Rp. 6.000 per ekornya dikala kondisi sulit ini. Padahal harga jual ayam hidup tak kunjung naik, akan tetapi harga salah satu sarana produksi terpenting dalam beternak yakni DOC langsung dinaikan.

Surat cinta dari ISPI Banten yang berisi curahan hati peternak rakyat mandiri tersebut juga mengharapkan agar persoalan tersebut dapat didelegasikan oleh Presiden RI kepada jajaran baik kementerian terkait ataupun Satuan Tugas (SATGAS) Pangan Kepolisian Repubik Indonesia untuk dapat menolong peternak rakyat mandiri yang sedang kebingungan. Karena mereka peternak rakyat tidak tahu lagi harus mengadu kepada siapa dan meminta perlindungan kepada siapa terkait masalah ini.

Selengkapnya surat ISPI Banten tersebut dapat diunduh di sini: Unduh di Sini Surat ISPI Banten ke Presiden RI, 10 Okt 2020

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • news

Bungkil Inti Sawit (BIS) dan Potensi Penggunaannya untuk Bahan Baku Pakan

  • Livestock Review
  • Oct 8, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Fokus Utama
  • news

Cara Menjadi Jurnalis Muda Peternakan

  • Livestock Review
  • Oct 19, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Semangat Merantau Para Peserta Magang Perunggasan WBA

  • Dec 31, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pengembangan Manggot sebagai Biokonversi Sampah dan Alternatif Bahan Pakan Ternak

  • Dec 22, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Mempersiapkan Sarjana Peternakan sebelum Terjun ke Dunia Kerja

  • Dec 16, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Kampus

Cattle Buffalo Club Fapet UNPAD Gelar Entrepreneurial Zone 2021

  • Nov 21, 2021
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • news

Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM

  • Oct 30, 2021

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • news
    Tingkatkan Ketrampilan Mengelola Pakan, Peternak Sulsel & NTB Mendapatkan Pelatihan dari UGM
  • 2
    • Fokus Utama
    • news
    Sustainable Integrated Farming, Manfaatkan Limbah Sayuran menjadi Media Maggot untuk Pakan Ternak
  • 3
    • Fokus Utama
    • news
    Mengembangkan Potensi Besar Sapi Madura
  • 4
    • Fokus Utama
    • Opini
    Menunggu Nasib Keberlangsungan Perunggasan yang Tumbuh tanpa Pembangunan
  • 5
    • Fokus Utama
    • news
    Pakar Persusuan Ingatkan untuk Tidak Membabi Buta (Panic Buying) dalam Membeli Susu
 

Instagram

livestockreview
....Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya, menyinari dunia....
Pengetahuan tentang manajemen closed house tentunya akan lengkap apabila disertai dengan cara terjun langsung ke lapangan. Dengan magang ke perusahaan langsung akan memberikan banyak pelajaran secara nyata bagaimana manajemen itu sendiri.
Mengapa meri (anak bebek) berenang di belakang induknya? Yukk simak...
Terima kasih Ibu Bapak Guru atas kesabaran, kebaikan, dan dedikasi yang tiada henti diberikan
Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dannperi keadilan.
Semnas X HITPI 2021
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.