Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download

Follow us

Facebook
Twitter
Instagram
Livestock Review Indonesia
2K Likes
2K Followers
0 Followers
Livestock Review Indonesia
  • Home
  • Fokus Utama
  • News
  • Bisnis
  • Referensi
  • Artikel Lainnya
    • Produk Olahan
    • Opini
    • Riset
    • Tokoh
    • Kampus
    • lain-lain
    • Gallery
  • About
    • Tentang Kami
    • Pemasangan Iklan
    • Contact Us
  • Download
  • Fokus Utama
  • news

Bungkil Inti Sawit (BIS) dan Potensi Penggunaannya untuk Bahan Baku Pakan

  • Livestock Review
  • Oct 8, 2020
  • No comments
  • 9 views
Total
0
Shares
0
0
0
0
0

Livestockreview.com, News. Palm Kernell Meal (PKM) merupakan bungkil inti sawit (BIS) yang diperoleh dari hasil sisa ekstrasi minyak dengan menggunakan pelarut kimia. Kandungan minyaknya tergolong rendah, yakni sekitar 2 % dengan kandungan protein 16 – 18 % yang juga dirasa rendah.

Adapun Palm Kernell Cake (PKC), adalah bungkil inti sawit dari hasil sisa ekstrasi minyak dengan menggunakan tekanan atau pemerasan. Kandungan minyaknya terbukti lebih tinggi dibanding PKM, yaitu sekitar 8 %. Namun, ternyata jumlah proteinnya jauh lebih rendah dari PKM, hanya 14 – 16 % saja.

Hal itu dijelaskan oleh Prof. (R) Arnold P. Sinurat, Ph.D., Peneliti Senior Balai Penelitian Ternak pada saat penyelenggaraan Zoominar AINI ke-8 yang mengangkat tema “Optimalisasi Pemakaian Palm Kernel Meal dalam Pakan Unggas, Babi dan Ikan” pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu.

Acara diselenggarakan oleh Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia (AINI) dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum AINI Prof Nahrowi, dengan menghadirkan narasumber penting lain yakni drh. Agus Prastowo (Technical Manager Elanco Indonesia). Zoominar dipandu ole Dewan Pengurus Pusat AINI Dr. Mursyid Ma’sum.

Berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan di banyak perguruan tinggi, bungkil inti sawit mengandung banyak nutrien bermanfaat. Adanya kandungan lain berupa betakaroten, vitamin A dan vitamin C yang cukup tinggi juga menambah nilai dari bungkil inti sawit. Namun di sisi lain, harus diwaspadai pula adanya berbagai zat antinutrisi yang terkandung di dalamnya. Zat anti nutrisi adalah senyawa kimia yang ada dalam bahan secara alami. Fungsinya, adalah sebagai penghambat atau inhibitor penyerapan nutrien seperti phytic acid, tannin acid, oxalate, Non Strach Polysaccharide (NSP) yang terdiri dari mannan, galactomannan, xylan dan arabinoxylan.

Arnold menjelaskan, baik PKM maupun PKC aman dicampur di dalam formula pakan karena tidak mengandung endogenous toksin. Namun, apabila PKM diberikan kepada kambing dan domba dengan persentase lebih dari 50 %, maka akan menyebabkan keracunan chronic Cuprum. Jika keracunannya parah, bisa menyebabkan kematian karena terjadi hepatic necrosis.

Mengenai zat anti nutrisi seperti NSP, zat itu dapat meningkatkan kekentalan isi usus, sehingga akan menghambat penyerapan nutrisi. Kemudian, NSP menyerap air lebih banyak di dalam usus, sehingga volume air meningkat, tenak akan cepat merasa kenyang dan berakibat konsumsi pakan turun. Padahal, jika ditangani dengan baik, NSP bisa bermanfaat sebagai bahan baku pakan karena adanya kandungan β – mannan. Zat tersebut jika dapat diurai maka hasilnya adalah Mannan Oligosakarida (MOS) yang berguna sebagai prebiotik untuk bakteri yang menguntungkan di saluran cerna.

editor: listyorini | sumber: aini

follow our ig: www.instagram.com/livestockreview

Livestock Review

Livestockreview.com didedikasikan untuk turut memajukan industri peternakan dan produk hasil olahannya di tanah air. Diasuh oleh para ahli di bidangnya, Livestockreview.com menjadi ajang update informasi bagi para pelaku bisnis dan industri peternakan Indonesia.

Previous Article
  • Fokus Utama
  • Kampus

Pentingnya Sistem Pencatatan Ternak Sapi Secara Nasional di Indonesia

  • Livestock Review
  • Sep 22, 2020
Baca selengkapnya...
Next Article
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Ini Surat Curahan Hati Peternak Mandiri Indonesia yang Sedang Kebingungan

  • Livestock Review
  • Oct 11, 2020
Baca selengkapnya...

Baca Artikel lainnya

Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya

  • Mar 9, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia

  • Feb 27, 2023
Baca selengkapnya...
  • Bisnis
  • Fokus Utama

Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional

  • Feb 1, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Ekologi dan Kesehatan Rumen

  • Jan 25, 2023
Baca selengkapnya...
  • Fokus Utama
  • Referensi

Pentingnya Memahami Feed Intake

  • Jan 16, 2023

Trending

  • 1
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Mikroba Rumen: Kecil Jasadnya, Besar Fungsinya
  • 2
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Akselerasi Teknologi Tepat Guna untuk Perunggasan Indonesia
  • 3
    • Bisnis
    • Fokus Utama
    Teknologi yang Menentukan Daya Saing Industri Perunggasan Nasional
  • 4
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Ekologi dan Kesehatan Rumen
  • 5
    • Fokus Utama
    • Referensi
    Pentingnya Memahami Feed Intake
 

Instagram

livestockreview
Indonesia Livestock Club (#ILC25): Kesiapan Industri Perunggasan Menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Beberapa menit setelah lahir, ruminansia muda yang sering disebut pre-ruminant, terekspos dengan bermacam-macam mikroba sejak mulai di saluran organ reproduksi dan vagina, saliva, kulit, dan feses induknya. Ketika lahir, induknya menjilat-jilat dan memakan lendir dan cairan yang menyelimuti tubuh anaknya.
Salah satu kunci untuk dapat bertahan di perunggasan adalah melalui efisien dan peningkatan produktifitas yang dapat terwujud dengan penggunaan teknologi.
Perkembangan teknologi digital telah membantu perkembangan industri perunggasan menjadi lebih efisien, dengan adanya peran big data, cloud, internet untuk segala (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) yang dapat meningkatkan produktifitas bisnis dan industri perunggasan di tanah air.
Sikap optimis dalam memasuki 2023 perlu untuk ditularkan kepada para pemangku kepentingan (Stake holder) bisnis dan industri perunggasan, agar dapat secara bersama-sama membenahi sektor perunggasan sebagai bagian dari penyuplai bahan pangan sumber protein hewani yang penting bagi masyarakat Indonesia."
Ruminansia adalah sekelompok hewan yang dicirikan oleh aktivitas memamah biak atau mengunyah kembali bolus pakan yang sudah ditelan. Kegiatan itu dikenal dengan istilah ruminasi.
Follow
Livestock Review Indonesia
  • About
  • Term Of Service
  • Privacy Policy
  • Arsip Artikel
  • Gallery
  • Download
  • Contact Us
  • WP File download search
Dairy, Meat & Livestock Update, Portal Berita Peternakan
Design & Dev by IMAJIX DIGITAL

Input your search keywords and press Enter.