Livestockreview.com, Berita. Masyarakat tak perlu khawatir bakal kekurangan pasokan daging sapi. Pasalnya, hasil penghitungan sementara sensus ternak menunjukkan jumlah populasi ternak sapi di Indonesia cukup besar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan mengatakan berdasarkan hasil penghitungan sementara sensus ternak yang dilakukan BPS sejak awal Juni lalu, saat ini sudah terhitung sekitar 14 juta ekor populasi sapi potong di Indonesia. Jumlah ternak sapi ini tentu saja masih akan bertambah. Mengingat “Saat ini sensus ternak baru berjalan 93%,” katanya di Jakarta belum lama ini.
Rusman menambahkan, selain mencatat sekitar 14 juta ekor sapi potong, hasil sensus ternak sementara juga menghitung sebanyak 1,1 juta ekor populasi kerbau dan 400.000 ekor sapi perah. Dengan potensi sebesar ini, Rusman bilang secara nasional Indonesia memiliki potensi pasokan daging sapi yang cukup besar. “Ternyata potensi kita banyak, tergantung bisa memanfaatkannya,” katanya.
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia Teguh Budiyana mengatakan hasil sementara sensus sapi ini cukup menggembirakan. Bahkan, menurutnya hasil sensus sementara ini, jumlah populasi ternak sapi sudah lebih besar dari yang diperkirakan. “Kalau dari perkiraannya, tahun 2011 ini populasi sapi sekitar 13 juta ekor,” ujarnya.
Teguh menambahkan, dengan jumlah populasi sapi yang cukup besar ini, maka Indonesia tak perlu khawatir akan terjadi kekurangan pasokan sapi dari dalam negeri. “Dengan jumlah populasi sebesar ini, maka impor bisa ditekan sekecil mungkin,” jelasnya.
sumber: kontan | editor: soegiyono